KABAR BIREUEN, Kota Juang – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, menggelar Lomba Cipta Menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Bayi dan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK).
Lomba tersebut dilaksanakan Jumat siang, 23 Mei 2025, di Halaman Pendopo Bireuen, dan dibuka Ketua TP-PKK Kabupaten Bireuen, Sadriah, S.K.M., M.K.M.
Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, dengan mengangkat isu serius yang masih membayangi banyak keluarga: stunting akibat kekurangan gizi. Lomba yang diikuti perwakilan PKK dari seluruh gampong di Kecamatan Kota Juang ini, sebagai bentuk nyata pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan makanan bergizi berbasis bahan lokal.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bireuen, Sadriah, S.K.M., M.K.M, dalam sambutannya menegaskan, persoalan stunting bukan hanya urusan angka gizi, tetapi menyangkut masa depan bangsa. Pencegahan harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan.

“Menu yang dikreasikan hari ini adalah langkah nyata, solusi kreatif yang aplikatif di rumah-rumah masyarakat,” sebutnya.
Dia juga mengajak seluruh kader PKK di setiap tingkatan untuk menjadikan kegiatan seperti ini sebagai gerakan berkelanjutan. Tidak hanya berhenti pada momentum lomba.
“Kita ingin perubahan pola pikir dan kebiasaan di masyarakat. Jangan biarkan anak-anak kita kehilangan masa depannya hanya karena kurangnya asupan gizi,” tambah Sadriah.
Camat Kota Juang, Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif cepat TP-PKK Kota Juang dalam menggelar kegiatan yang telah dirancang jauh hari. PMT ini adalah langkah penting dalam pencegahan stunting dan peningkatan kualitas gizi masyarakat.

“Lomba ini sekaligus jadi ajang berbagi pengetahuan dan motivasi untuk keberlanjutan program,” ujarnya.
Camat Musni juga menekankan pentingnya peran lintas sektor dalam mendukung keberhasilan program ini. Pihaknya di pemerintahan kecamatan siap bersinergi, baik dengan fasilitas kesehatan, kader posyandu, maupun unsur masyarakat lainnya.
“Keberhasilan upaya ini harus didorong bersama-sama, dari hulu hingga hilir,” tambah Musni.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kecamatan Kota Juang, dr. Hermasari, menyampaikan, lomba ini bertujuan menumbuhkan semangat pembaruan serta kreativitas dalam pemberdayaan keluarga, khususnya melalui pengelolaan posyandu di gampong-gampong.
Dia juga menyebutkan, antusiasme peserta menunjukkan adanya kesadaran yang makin tumbuh di masyarakat tentang pentingnya peran gizi dalam masa kehamilan dan pertumbuhan anak.
“Kami berharap, dari gampong-gampong inilah lahir duta-duta gizi keluarga yang menjadi panutan dalam pola makan sehat dan terjangkau,” jelas Hermasari.

Berikut daftar pemenang lomba cipta menu PMT 2025 Kecamatan Kota Juang:
- Juara I: Gampong Geulanggang Baro
- Juara II: Gampong Bireuen Meunasah Teungku Digadong
- Juara III: Gampong Cot Gapu
- Juara Harapan I: Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh
- Juara Harapan II: Gampong Blang Reulieng
- Juara Harapan III: Gampong Geudong-Geudong
- Tim Favorit: Gampong Bireuen Meunasah Blang
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa piala, sertifikat, dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kontribusi mereka dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.
Melalui lomba tersebut, TP-PKK Kota Juang membuktikan, perubahan besar bisa dimulai dari dapur-dapur kecil oleh tangan-tangan sederhana yang memiliki visi besar: menciptakan generasi sehat, aktif, dan produktif. (Hermanto)