Rabu, 12 November 2025

Literasi Media, Kunci Melawan Hoaks

 

Oleh: Khairuni Amalia

   Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe

DI ERA digital saat ini, arus informasi di media sosial mengalir begitu deras. Siapa pun bisa menjadi penyebar berita, namun tidak semua informasi yang beredar dapat dipercaya. Fenomena hoaks atau berita bohong kian marak dan menjadi ancaman serius bagi literasi publik, stabilitas sosial, bahkan kelangsungan demokrasi.

Di sinilah peran penting pers sebagai garda terdepan melawan hoaks menjadi sangat krusial. Dengan prinsip kerja jurnalistik yang menjunjung tinggi verifikasi, klarifikasi, dan akurasi, pers berfungsi sebagai benteng utama dalam menyaring serta mengoreksi informasi palsu yang beredar di ruang digital.

Berita Pers, Akurat, Terverifikasi, dan Bertanggung Jawab

Berbeda dengan konten media sosial yang sering viral karena sensasional, berita yang diproduksi oleh pers melewati proses kerja profesional dan bertanggung jawab. Setiap fakta diuji, setiap sumber diverifikasi. Karena itu, keberadaan pers yang independen dan kredibel sangat dibutuhkan untuk menciptakan ruang informasi yang sehat dan berimbang.

Pers bukan sekadar penyaji berita, melainkan penjaga kebenaran di tengah banjir informasi. Ketika media sosial dikuasai oleh algoritma yang memprioritaskan klik dan sensasi, pers hadir untuk memastikan publik tetap mendapatkan informasi yang benar, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Literasi Media, Kunci Melawan Hoaks

Namun perjuangan melawan hoaks tidak hanya menjadi tanggung jawab pers semata. Literasi media menjadi kunci penting dalam menghadapi derasnya arus disinformasi. Masyarakat harus aktif memilah, mengecek, dan berpikir kritis terhadap setiap informasi yang diterima maupun dibagikan.

Mendukung pers yang sehat berarti ikut menjaga kualitas demokrasi serta melindungi masyarakat dari pengaruh buruk disinformasi.

Kita semua memiliki peran dalam gerakan bersama melawan hoaks, tidak hanya sebagai pembaca, tetapi juga sebagai penyaring dan penyebar kebenaran.

Bersama Pers, Lawan Hoaks dan Jaga Kebenaran

Perjuangan pers dalam melawan hoaks tentu tidak mudah. Tekanan politik, kepentingan ekonomi, hingga algoritma media sosial yang menomorsatukan popularitas, kerap membuat jurnalisme berkualitas kalah pamor dari informasi menyesatkan.

Karena itu, penting bagi publik untuk menjadi agen perubahan dengan cara memverifikasi informasi sebelum membagikannya, mengedukasi lingkungan sekitar tentang bahaya hoaks, serta memperkuat dukungan terhadap media yang berpegang pada kode etik jurnalistik.

Pada akhirnya, melawan hoaks bukan hanya tugas pers, tetapi tanggung jawab bersama setiap warga negara yang peduli pada kebenaran.

Dengan berdiri bersama pers yang bebas dan profesional, kita ikut menjaga akal sehat bangsa dan masa depan demokrasi Indonesia. [*]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Perbuatan Administrasi Negara dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

0
Oleh: M. Zubair, S.H.,M.H. Alumni Fakultas Hukum Unsyiah dan Sekarang Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Bireuen DALAM melaksanakan tugas di pemerintahan, banyak aparatur yang tidak mengetahui bahwa pekerjaan...

Bupati Apresiasi Kafilah MTQ Bireuen, Harapkan Pembinaan Terarah dan Berkelanjutan

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Bupati Bireuen, H, Mukhlis, ST menyambut kedatangan kafilah Kabupaten Bireuen yang berhasil menepati peringkat ke- 9 pada Musabaqah Tilawatil Qur'an...

Sukses Raih Target 10 Besar, Bupati Mukhlis Penuhi Janji Berikan Bonus Pribadi untuk Kafilah...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen — Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menenuhi janjinya kepada kafilah Bireuen para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Provinsi Aceh di...

Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas SDM, Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Bireuen Ikuti Pelatihan

0
KABAR BIREUEN, Bireuen -Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Aceh mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengurus Koperasi Desa Merah...

Satu-satunya Wakil Aceh, Siswa MIN 1 Bireuen Melaju ke Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Nasional

0
KABAR BIREUEN, Peusangan — Satu lagi prestasi membanggakan lahir dari dunia pendidikan madrasah di Kabupaten Bireuen. Muhibbul Jamal, peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)...

KABAR POPULER

Sukses Raih Target 10 Besar, Bupati Mukhlis Penuhi Janji Berikan Bonus Pribadi untuk Kafilah...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen — Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, menenuhi janjinya kepada kafilah Bireuen para juara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Provinsi Aceh di...

Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas SDM, Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Bireuen Ikuti Pelatihan

0
KABAR BIREUEN, Bireuen -Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) Aceh mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengurus Koperasi Desa Merah...

Satu-satunya Wakil Aceh, Siswa MIN 1 Bireuen Melaju ke Olimpiade Bahasa Arab Tingkat Nasional

0
KABAR BIREUEN, Peusangan — Satu lagi prestasi membanggakan lahir dari dunia pendidikan madrasah di Kabupaten Bireuen. Muhibbul Jamal, peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)...

Belum Lama Digunakan, Lintasan Atletik Stadion Utama Paya Kareung Sudah Rusak

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Lintasan atletik (running track) Stadion Utama Paya Kareung di Gampong Cot Girek, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, yang belum begitu lama...

Masjid Jin Samalanga: Cermin Akulturasi Islam, Budaya dan Mitos di Tanah Bireuen

0
Oleh: Anwar, S.Ag, M.A.P MINGGU pagi (9/11/2005) sekitar pukul 09.00 WIB, saya beranjak dari Bireuen menuju Samalanga, sebuah kecamatan di perbatasan sebelah barat Kabupaten Bireuen...