Selasa, 20 Mei 2025

Keuchik Adnan: Buat Program Jangan Karena Keinginan Tapi Kebutuhan

KABAR BIREUEN,Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen diharapkan membuat program, kegiatan serta pembangunan apapun itu, sebaiknya sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.

Tak hanya itu, menyangkut program untuk desa, seharusnya mengadakan musyawarah dengan keuchik atau perangkat gampong terlebih dahulu untuk mendengarkan masukan dan saran.

Hal itu dikatakan  Keuchik Gampong Beurawang, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Adnan AR, dihadapan Wakil Bupati Bireuen, Ir Razuardi MT, Wakil Bupati Bireuen, Ir Razuadi MT didampingi Asisten I Setdakab,Mulyadi SH MM, Asisten II, Dailami S.Hut, M.Link, Asisten II, Asisten III, Azhari. S.Sos dan peserta Forum Rembuk, Senin ( 24/3/2025) sore di Oproom Kantor Pusat Pemerintahan Bireuen.

Dikatakannya, program yang diluncurkan dan digagas itu lebih kepada keinginan bukan kebutuhan.

“Seperti program yang dilontarkan Pak Bupati, pembangunan rumah duafa dari Dana Desa minimal dua rumah per gampong,” sebutnya.

Belum lagi program Presiden Prabowo yaitu koperasi desa merah putih.

Nyo na teungoh tapeumeulet leuk, ka neutiek mie le awak droe neuh,” kritiknya.

Dia mempertanyakan anggaran dan kesiapan desa untuk melaksanakan rencana tersebut. Karena program bertambah tapi dana desa justru berkurang.

Ditambahkanya, keuchik di gampong, sebelumnya sudah mempunyai program yang akan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang ada.

Jadi kalau begini,  dia jadi susah dan harus berpikir ulang.

Padahal, pihaknya sudah mengupayakan program jangka panjang yang akan membuat desa lebih mandiri dengan usaha yang akan dilakukan.

Tapi, sepertinya itu ide untuk mandiri dan sesuai kebutuhan di gampong itu, tak akan berjalan jika programnya harus sama dengan gampong lain.

Mandum gampong meunan jawaban, meunyoe lagenyan cara han ek ta keurja,” keluhnya.

Dia mengaku kalau seperti ini terus caranya, dia tak sanggup lagi menjadi keuchik.

“Kalau seperti ini saya gak sanggup pikir lagi dan saya juga telah mengajukan surat pengunduran diri kepada camat,” ungkapnya.

Menanggapi keluhan Keuchik Adnan tersebut, Wakil Bupati Bireuen, Razuardi menyebutkan, program koperasi desa merah putih sebagaimana disampaikan  Presiden Prabowo, diharapkan akan mampu mewujudkan ketahanan pangan hingga memotong rantai distribusi dari desa.

Menurutnya, setiap desa yang siap dan mampu, yang ada sawahnya, melakukan penanaman, nanti hasil panen disimpan di lumbung.

“Kopdes Merah Putih bisa menyediakan lumbung pangan atau gudang bahan pokok yang dikelola secara lebih modern di desa-desa,” sebutnya.

Ini juga, katanya, bisa menjadi usaha yang bagus untuk para petani milenial.

Sementara itu Asisten I Setdakab Bireuen, Mulyadi meminta keuchik tersebut mengurungan niatnya untuk mengundurkan diri.

“Pak keuchik pertimbangkan lagi keinginan itu. Jangan mundur,” sarannya.

Sebelumnya, di beberapa kesempatan saat menghadiri Mustenbang,  Bupati Bireuen H Mukhlis ST  menyebutkan program pembangunan dua unit rumah duafa per gampong setiap tahunnya.

Dikatakanya, rumah yang dibangun untuk warga miskin itu nantinya harus bangun baru yang permanen, tidak boleh rumah rehab. Supaya bisa bertahan lama sampai ke anak cucu penerimanya.

“Sebab, jika dibangun rumah rehab tidak bertahan lama karena kendalanya pada material kayu yang digunakan tidak berkualitas sehingga cepat rusak lagi dan tidak akan pernah selesai masalahnya,” sebutnya.

Dia menegaskan, jika ada gampong yang tidak bisa bangun dua unit rumah tidak apa-apa juga, karena mungkin ada program lain lebih penting.

Namun, keuchik gampong tersebut nanti,  diminta memperlihatkan program yang dianggarkan. (Ihkwati)

KABAR TERBARU

Sudah Belasan Tahun Anak Yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura Tak Lagi Terima Bantuan...

0
KABAR BIREUEN, Gandapura - Anak yatim dan anak fakir miskin yang ditampung di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura, Kabupaten Bireuen selama ini tidak lagi menerima...

Pemkab Bireuen Peringati Harkitnas ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025. Mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat"...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...

Masih Dievaluasi Kementerian ATR/BPN, Banleg DPRK Bireuen Ajukan Kembali Raqan RTRW

0
KABAR BIREUEN, Bireuen-Dalam program legislasi tahun 2025, terdapat 17 judul rancangan qanun untuk menjadi prioritas yang akan dibahas pada tahun 2025, baik usulan eksekutif...

KABAR POPULER

Tambahan Uang Saku Baitul Asyi Jadi 3.000 Riyal, Jemaah Haji Diminta Sabar dan Ikhlas

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memberikan kabar gembira bagi jemaah calon haji (JCH) Aceh. Dalam acara...

Rahmadsyah Bantah Ada Setoran Rp3,5 Juta ke Pihak Kecamatan untuk Pilchiksung di Peusangan

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Peusangan, Rahmadsyah, menegaskan, tidak ada setoran ke pihak kecamatan untuk pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung). Hal...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Pilchiksung Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal, Kajari Bireuen Ungkap Persoalan Sebenarnya

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Proses Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menghadapi hambatan serius. Dari 37 gampong (desa) yang masa jabatan...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...