KABAR BIREUEN – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bireuen, Ariadi B Jangka, diundang sebagai pemateri Pelatihan Pemantapan Manajemen Media untuk personel Polres Bireuen.

Pelatihan jurnalisme kepolisian dalam rangka meningkatkan pemantapan manajemen media tersebut, dilaksankan di Aula Vicon Mapolres Bireuen, Rabu (4/1/2023) pagi.

Dalam pelatihan tersebut, Ariadi B Jangka menyajikan materi “Jurnalisme Dasar dan Jurnalisme Kepolisian” dan “Tertib Menulis Jurnalistik Berbasis 5W 1H plus Deskripsi”. Dia menyampaikan tentang jurnalistik dasar di era digital ini.

“Harapan saya, nantinya seluruh personel Polres Bireuen mampu memproduksi berbagai konten digital, baik berisi pesan maupun imbauan kepada masyarakat yang disajikan melalui platform media sosial,” ujar Ariadi.

Dijelaskannya, dengan kemasan yang baik dan benar, pesan dan edukasi bidang kepolisian akan tersampaikan ke masyarakat sebagaimana yang diharapkan. Karena itu, sebut Ariadi, diperlukan pemantapan manajemen media, sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan dalam mengemas informasi publik.

Pemegang Sertifikasi Utama yang dikeluarkan Dewan Pers itu, juga menjelaskan perbedaan media pers dan media sosial (Medsos). Media yang masuk kategori pers dan Medsos, katanya, memang sama-sama sebagai wadah penyampaian informasi, edukasi, publikasasi, dan hiburan. Tapi, keduanya memiliki kewenangan berbeda.

“Setiap personel Polri harus bisa membedakan mana pers dan mana media sosial. Ini penting dipahami. Jangan sampai personal blog pun dianggap sebagai media yang masuk kategori pers,” terang Ariadi yang juga Pemred Habadaily.com dan Metropolis.id ini.

Pelatihan yang diikuti puluhan personel polisi itu dibuka Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja, SIK., MH yang diwakili  Kabag Ren Kompol Eliadi, didampingi Kasubbagdalpers Bag SDM, Kasi Humas dan Kasi Propam.

Kompol Eliadi menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai implementasi Program Kapolri bidang pemantapan komunikasi publik sekaligus penguatan manajemen media. Ini merupakan jabaran dari Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan) sebagaimana telah dicanangkan Kapolri.

“Melalui kegiatan ini, Bapak Kapolres mengharapkan para peserta dapat memahami segala aspek menyangkut manajemen media, yang bisa diterapkan langsung pada semua Satker di jajaran Polres Bireuen,” kata Kompol Eliadi.

Menurutnya, pelatihan jurnalisme kepolisian ini sangat strategis bagi anggota Polri, khususnya yang bertugas di bidang Humas dan Bhabinkamtibmas.

“Dari kegiatan ini, peserta dapat berlatih hingga mampu mengemas pesan-pesan kepolisian secara baik untuk disajikan kepada publik,” harap Eliadi. (Suryadi)