Jumat, 13 Juni 2025

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Bireuen, Dapur Warga Makmur Ambruk Tertimpa Pohon Kelapa

KABAR BIREUEN, Makmur – Hari kedua Idul Adha 1446 H menjadi momen duka bagi sejumlah warga Kabupaten Bireuen. Hujan desas disertai angin kencang yang terjidi pada Sabtu (7/6/2025) sekira pukul 16.00 WIB, menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga, termasuk menghancurkan dapur milik Munzir M. Ali, warga Gampong Kuta Barat, Kecamatan Makmur.

Menurut keterangan Muammar, warga setempat yang berada di lokasi kejadian, saat angin kencang melanda, Munzir dan keluarganya tidak berada di dapur. Mereka sedang berada di rumah bagian depan. Tiba-tiba pohon kelapa yang berada di pinggir sawah sebelah utara rumahnya, patah diterjang angin kencang dan menimpa dapur.

“Pohon kelapa itu sebenarnya condong ke arah barat, tapi ketika angin datang dari arah yang berlawanan, batangnya patah di tengah dan jatuh menghantam dapur milik Munzir,” ujar Muammar.

Dapur berkonstruksi kayu dengan atap seng itu langsung ambruk dan rusak parah. Munzir dan istrinya, Yusnita, bersma keempat anak perempuannya (Azka Azkia, Kinda Syakira, Aqila Shafana, dan Zayya Tsabina), kini hanya bisa berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban mereka.

Camat Makmur, Muhksen, S.Ag didampingi Keuchik Kuta Barat, Suheri dan pemilik rumah Munzir dan istrinya Yusnita serta anaknya saat penyerahan bantuan masa panik. (Foto: Faisal Ali/Kabar Bireuen)

“Kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah atas musibah ini,” ungkap Munzir.

Kerugian akibat musibah ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, meski tidak ada korban jiwa.

Menyikapi musibah tersebut, Camat Makmur, Mukhsen, S.Ag, bersama Keuchik Kuta Barat, Suheri, telah berkunjung ke lokasi kejadian dan menyerahkan bantuan awal kepada korban.

“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa warga. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujar Mukhsen.

Rumah Afuadi di Dusun Tgk Tambili, Gampong Kuta Baro, Kecamatan Kuala, yang rata dengan tanah. (Foto: PMI Kuala)

Musibah serupa juga terjadi di beberapa wilayah lain di Kabupaten Bireuen. Di Dusun Tgk Tambili, Desa Kuta Baro, Kecamatan Kuala, rumah milik Afuadi rata dengan tanah disapu angin kencang.

Menurut Ketua PMI kecamatan Kuala, Surya, rumah yang berada di pinggir sawah dengan konstruksi kayu dan berukuran 6 x 5 meter tersebut, tergolong rumah dhuafa.

“Untuk sementara, Afuadi akan tinggal di rumah mertuanya yang masih berada di desa yang sama,” sebut Surya.

Bengkel milik Ahmad yang tertimpa pohon di Gampong Cot Bada Tunong, Kecamatan Peusangan. (Foto: Dok. Pribadi)

Sementara itu, di Gampong Cot Bada Tunong, Kecamatan Peusangan, angin kencang menumbangkan pohon yang kemudian menimpa bengkel milik Ahmad. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Musibah serupa juga terjadi di Kecamatan Samalanga, tepatnya di Gampong Matang Jareung. Sebanyak tujuh unit rumah toko (ruko) milik warga, turut mengalami kerusakan berat akibat atapnya terangkat angin kencang.

Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp35 juta. Ruko-ruko tersebut milik Mirza Putra, Muklidar, Bukhari, Junaidi, Fauzi, Mahda, dan Mirza. (Faisal Ali)

KABAR TERBARU

Bupati Mukhlis Percayakan Fadhlullah Sebagai Kepala ULP Bireuen, Sule Kembali Jadi Kabag Umum

0
KABAR BIREUEN, Bireuen—Bupati Bireuen H. Mukhlis S.T. melantikan dan mengambil sumpah/ Janji Jabatan Administrator dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Jumat...

Kajari Bireuen Apresiasi Keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi S.H.,M.H mengapresiasi keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang merupakan desa destinasi...

Ternyata Hasyimi Diduga Dibunuh Temannya Sendiri, Didorong dari Tebing dan Dirampas Uang Rp1,3 Juta

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Misteri kematian M. Hasyimi (43) yang semula sempat diduga akibat jatuh dari tebing, akhirnya terungkap sebagai kasus pembunuhan berencana. Fakta mengejutkan...

Hadiah Ulang Tahun DKPP ke-13, Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Bireuen Kirim Surat Terbuka Desak...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen- Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Bireuen mengirimkan surat terbuka kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia, Kamis (12/6/2025). Surat No: 02/GSPD-Bireuen/VI/2025...

DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen Dilantik

0
KABAR BIREUEN, Jeumpa - Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, MT, menghadiri  kegiatan pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen, Pidie...

KABAR POPULER

Sempat Lepas dari Tuntutan Hukum, Mantan Kepala BPKD Bireuen Kembali Dipenjara Setelah Diputus Bersalah

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bireuen, Zamri, SE, resmi dijebloskan kembali ke Lapas Kelas IIA Banda...

Terkait Pengusutan Kasus di RSUD dr Fauziah, Kejari Tunggu Hasil Audit Menyeluruh

0
KABAR BIREUEN,  Bireuen- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH MH menyebutkan, pihaknya akan menunggu hasil audit menyeluruh terhadap permasalahan di RSUD dr Fauziah...

Keuchik dan Aparatur Gampong di Makmur yang Lulus PPPK Sudah Mundur

0
KABAR BIREUEN, Makmur - Seorang keuchik dan sejumlah aparatur gampong di Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen yang lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),...

Ternyata Hasyimi Diduga Dibunuh Temannya Sendiri, Didorong dari Tebing dan Dirampas Uang Rp1,3 Juta

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Misteri kematian M. Hasyimi (43) yang semula sempat diduga akibat jatuh dari tebing, akhirnya terungkap sebagai kasus pembunuhan berencana. Fakta mengejutkan...

Terkait Pengunduran Diri Aparatur Gampong Lulus PPPK, Kepala BKPSDM Bireuen: Kita Belum Terima Laporan...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen, Zaldi, AP., S.Sos, menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan...