KABAR BIREUEN, Bireuen – Puluhan guru Seni Budaya dan Prakarya jenjang SMP di Kabupaten Bireuen sangat antusias ikut pelatihan Seni Budaya dan Prakarya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen dilaksanakan selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Mei 2025.
Mengangkat tema “Dengan Seni Hidup Indah, Dengan Tradisi Hidup Terarah ” kegiatan dibuka oleh Kepala Disdikbud Bireuen, Dr Muslim, M.Si di Aula Wisma Bireuen Jaya, Senin 26 Mai 2025.
Dalam arahannya Muslim menyampaikan, tujuan utama pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar mata pelajaran tersebut.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran inovatif, menggunakan media interaktif, dan memberikan wawasan tentang berbagai cabang seni kearifan lokal dan prakarya.
“Kearifan lokal memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa dan melestarikan budaya daerah khususnya budaya daerah Kabupaten Bireuen,” ujarnya.

Dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam pendidikan, siswa dapat menjadi generasi penerus yang memiliki identitas budaya yang kuat dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang harmonis dan berbudaya.
“Kearifan lokal itu penting, siapa lagi yang menjaga dan melestarikannya, kalau bukan kita, jangan sampai kita terpengaruh dan didominasi oleh budaya asing yang mungkin bersifat negatif, ” tegas Muslim.
Sebelumnya Kabid PTK Disdikbud Bireuen Abdul Majid, S.H., MM melaporkan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Mei 2025. di Bireuen Jaya.
Peserta yang diundang berjumlah 79 orang terdiri guru Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya jenjang SMP dalam Kabupaten Bireuen.
“Dari jumlah peserta tersebut mereka dibagi dua kelas,” jelas Abdul Majid,
Pelatihan Seni Budaya dan Prakarya ini menghadirkan dua narasumber dari Institut Seni Budaya Indonesia Provinsi Aceh yang akan memaparkan berbagai materi strategis.
“Kedua narasumber tersebut yaitu Arismunandar M.Ag, Achmad Zaki, M.A,” tutup Kabid PTK Disdikbud Bireuen ini. (Hermanto).