
KABAR BIREUEN- Perjuangan anak-anak U-14 Aceh terhenti ditangan DKI Jakarta dalam partai semifinal Liga Sepakbola Pelajar Piala Menpora 2017 di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/9/2017) pagi.
Perlawanan luar biasa yang ditunjukkan anak asuhan Samsul Bahri itu tampaknya harus terhenti karena faktor keberuntungan yang tak berpihak pada Tim Posila SMPN Arun Lhokseumawe itu.
Salah seorang Official tim Aceh, Helmi Abdullah yang dihubungi Kabar Bireuen via telpon selulernya usai pertandingan menyebutkan, anak-anak sudah berupaya keras, namun keberuntungan belum berpihak kepada tim
Padahal, sebelumnya, mereka yang mampu menahan imbang Jakarta dalam 2 × 30 menit dan 2 x 10 menit itu, namun harus takluk lewat drama adu penalti 4-5.
“Kecewa sudah pasti, namun kita tetap apresiasi perjuangan anak-anak. Terima kasih juga atas dukungan dan doa masyarakat Aceh. Meski hanya mampu menjadi juara tiga bersama Papua, yang pada pertandingan sebelumnya dikalahkan Jabar 0-1,” sebutnya.
Meski begitu, pihaknya patut berbangga, karena lima pemain U-14 Aceh tersebut dilirik Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) melalui talent scoutingnya.
Tiga talent scouting yang terdiri dari Rully Nere, Donny Latuperissa dan Rudi Williem Keltjes melirik lima pemain U-14 Aceh, yaitu Revi Azra Saputra, Subhan Fajri, M. Rafiqul Raji, Rahmat Rizki dan Ramadhan Hafiz.
“Nama-nama itu kita harap nantinya dipanggil PSSI untuk memperkuat U-14 Indonesia, mudah-mudahan mereka terpilih,” sebut pria yang akrab disapa Halmahera Jangka itu.( Ihkwati)