KABAR BIREUEN, Jeumpa – Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, MT, menghadiri kegiatan pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe Periode 2025-2030.
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia, Provinsi Aceh, Cut Muhammad, di Aula Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Bireuen, Kamis 12 Juni 2025.
Prosesi pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia Provinsi Aceh, Cut Muhammad kepada Ketua DPD Kota Lhokseumawe, Muzammil.
Penyerahan bendera pataka oleh Wakil Bupati Bireuen Razuardi kepada Ketua DPW Kabupaten Bireuen, Azhari.
Penyerahan bendera pataka oleh Kasdim 0111/Bireuen, Mayor Inf Rudiyanto kepada Ketua DPW Pidie Jaya, Muslem Marzuki
Dalam sambutannya Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, MT, menjelaskan, Organisasi Tani Merdeka memiliki peran strategis dalam memperkuat posisi petani, mengadvokasi kebijakan yang berpihak, serta mendorong regenerasi petani muda.
Karena itu, diharapkan DPD Tani Merdeka mampu menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah, pusat edukasi dan inovasi pertanian, dan penjaga kedaulatan pangan lokal.
Jadikan semangat Tani Bangkit, Tani Merdeka sebagai gerakan bersama. Gerakan untuk membebaskan petani dari ketergantungan, dari keterbelakangan teknologi, dan dari ketidakadilan ekonomi.

“Mari kita tunjukkan bahwa petani Aceh, khususnya petani Bireuen, adalah petani yang mandiri, terorganisir, dan siap menghadapi tantangan zaman,” sebutnya.
Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia, Provinsi Aceh, Cut Muhammad menjelaskan
Organisasi Tani Merdeka Indonesia ini didirikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dia mengharapkan kepada semua relawan yang sudah dilantik untuk meningkatkan taraf hidup para petani.
“Petani di seluruh Indonesia harus harus makmur harus sejahtera, Karena prinsip beliau apabila petani sudah sejahtera negara ini terkuat,” ujarnya.
Kemudian Pengurus DPD Tani Merdeka yang baru dilantik baik DPD Kabupaten Bireuen, Pidie Jaya dan Kota Lhokseumawe harus bisa bermitra dengan pemerintah, baik itu dengan Bupati, Wali Kota, TNI/Polri.
“Dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah dan luas sebagai pangan nasional,” tutup Ketua DPW Tani Merdeka Indonesia, Provinsi Aceh. (Hermanto)