KABAR BIREUEN, Aceh Utara — Dosen Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH), Machfud Azhari, tampil sebagai pembina apel pagi di Dayah Terpadu Almadinatuddiniyah Syamsuddhuha, Aceh Utara, Rabu (8/10/2025).
Dalam amanatnya, Machfud mengajak para santri untuk menjadi generasi berilmu, berakhlak, dan siap menjadi pemimpin yang membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Apel yang berlangsung di halaman dayah tersebut dimulai pukul 07.30 WIB dan diikuti seluruh santri serta dewan guru.
Momen ini menjadi ajang mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan pesantren, sekaligus menumbuhkan semangat baru di kalangan santri untuk terus menimba ilmu dan memperkuat karakter.
Dalam arahannya, Machfud yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UMMAH, menekankan, pendidikan sejati tidak hanya diukur dari kecerdasan intelektual, tetapi juga dari kemampuan seseorang menerapkan ilmunya untuk kemaslahatan umat.
“Pendidikan harus mampu mencetak individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak dan memberi kontribusi besar bagi agama, bangsa, dan negara,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga akhlak mulia dan mengasah keterampilan lunak (soft skills) seperti kepemimpinan, kerja sama, dan komunikasi. Menurutnya, kemampuan tersebut sangat dibutuhkan di era globalisasi yang menuntut keunggulan karakter selain pengetahuan formal.
“Pesantren memiliki keunggulan dalam pendidikan karakter. Mari kita optimalkan potensi diri untuk menjadi pemimpin yang bermanfaat,” ujar Machfud menambahkan.
Pesan-pesan inspiratif itu disambut antusias oleh para santri. Banyak di antara mereka mengaku termotivasi untuk semakin giat belajar dan berperan aktif dalam masyarakat setelah mendengar amanat pembina apel tersebut.
Kegiatan ini sekaligus menandai upaya nyata UMMAH dalam membangun sinergi dengan lembaga pendidikan Islam di daerah, guna memperkuat nilai-nilai moral dan intelektual di kalangan generasi muda Aceh. (Red)









