KABAR BIREUEN, Bireuen — Sebanyak 44 kepala sekolah dasar (SD) dari tiga kecamatan di Kabupaten Bireuen mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah, sebagai upaya menciptakan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.
Kegiatan tersebut digelar Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Wilayah Jeumpa yang berlangsung selama tiga hari di Meeting Room Wisma Bireuen Jaya, mulai 28 hingga 30 April 2025.
Peserta pelatihan merupakan kepala sekolah dari Kecamatan Jeumpa, Kota Juang, dan Kuala yang tergabung dalam K3S Wilayah Jeumpa. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang kependidikan, yakni Dr. Muslim, M.Pd., dan Dr. Agustina Endah Ekawati, M.Pd.
Ketua panitia pelaksana, Bahagia, S.Pd., yang juga Sekretaris K3S Jeumpa, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepala sekolah dalam menjalankan peran manajerial dan kepemimpinan di lingkungan sekolah.
“Pengembangan kompetensi kepala sekolah merupakan proses penting untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab secara efektif dan efisien,” jelas Bahagia.

Dia menambahkan, penguatan kompetensi kepala sekolah mencakup lima aspek utama, yaitu:
-
Pengembangan Diri
Kepala sekolah perlu aktif mengikuti pelatihan, seminar, membaca jurnal, dan program pengembangan lainnya untuk meningkatkan kapasitas pribadi dan profesional. -
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan
Diperlukan pemahaman mendalam dalam manajemen sumber daya, supervisi akademik, perencanaan strategis, dan teknologi pendidikan untuk menunjang tugas mereka. -
Pengembangan Kemampuan Kepemimpinan
Kepala sekolah harus mampu memimpin, memotivasi, dan menginspirasi guru serta tenaga kependidikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. -
Implementasi dan Evaluasi
Pengetahuan yang diperoleh harus diimplementasikan dalam praktik harian dan dievaluasi secara berkala guna perbaikan berkelanjutan. -
Penerapan Teknologi
Pemanfaatan teknologi menjadi aspek penting, baik dalam pembelajaran jarak jauh, pengelolaan administrasi sekolah, hingga komunikasi dengan pemangku kepentingan.
Menurut Bahagia, kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala sekolah demi mendorong mutu pendidikan dasar di Kabupaten Bireuen.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap kepala sekolah dapat lebih siap menghadapi tantangan pendidikan ke depan dan mampu membawa perubahan positif di sekolah masing-masing,” pungkasnya. (Hermanto)