KABAR BIREUEN, Bireuen – Usia 26 tahun menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bireuen untuk meningkatkan kecemerlangan pembangunan. Dengan letak geografis yang strategis dan kekayaan alam yang luar biasa, terutama di sektor pertanian dan perkebunan, Bireuen memiliki potensi besar untuk menjadi model industrialisasi hasil pertanian dan perkebunan di Aceh.
Demikian tulis politikus senior asal Aceh yang berkiprah di Jakarta, Ahmad Farhan Hamid, yang diterima Kabar Bireuen, Kamis (9/10/2025).
Mantan Wakil Ketua MPR ini berharap, Bireuen dapat menjadi pusat industri hasil pertanian dan perkebunan yang meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan melambungkan nama Aceh di kancah nasional.
“Bireuen memiliki sejarah sebagai salah satu kawasan industri di masa lalu. Oleh karena itu, kita harus ‘kembali ke masa depan’ dengan kepemimpinan yang kompak dan bersatu padu di bawah kepemimpinan Bupati Haji Mukhlis dan Wakil Bupati Ir Razuardi,” sebut Ahmad Farhan Hamid.
Kepercayaan Ormas Nasional
Penerima anugerah Bintang Mahaputera Adipradana tahun 2014 ini juga menyampaikan, pemilihan Bireuen sebagai tempat pelaksanaan Diklatsar KOKAM Nasional, menunjukkan besarnya kepercayaan ormas nasional kepada kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
BACA JUGA: Wamen Pelindungan Pekerja Migran Indonesia akan Buka Diklatsarnas KOKAM di Bireuen
“Kepercayaan ini harus dipelihara dengan baik melalui kerja sama masyarakat Bireuen dan Aceh untuk menyukseskan agenda nasional KOKAM,” tambahnya.
Dengan potensi yang dimiliki, Bireuen memiliki masa depan yang cerah. Dengan kepemimpinan yang visioner dan kerja sama yang solid, Bireuen dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan kecemerlangan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita bersama-sama membangun Bireuen yang lebih baik dan cemerlang,” ajak Farhan Hamid. (Rizanur)










