KABAR BIREUEN – Tim sepak bola Bireuen meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV Pidie 2022, setelah menang tipis atas tim Lhokseumawe 3-2.
Laga perebutan medali perunggu (juara 3) cabang sepak bola PORA XIV Pidie 2022 itu berlangsung di Lapangan Tanah Air Asin Sport, Blang Paseh, Sigli, Rabu pagi (21/12/2022), kick off pukul 09.00 WIB.
Kemenangan tim asal Kota Juang 3-2 versus Lhokseumawe dicetak oleh M. Mufaddal (menit 10″ 22″) serta satu gol oleh Azis Alfianza (43″).
Sementara gol bagi Lhokseumawe andil dari M Rafikurrazi (18″) dan Liwaul Hamdi (67″).
Laga antara Bireuen versus Lhokseumawe ini dipimpin wasit T. Risphonna Reza dibantu dua asisten wasit, yaitu Firdaus dan Edi Irawansyah.
Dengan skor 3-2, tim anak asuh pelatih Zulfan P, pelatih kiper Muklis dan asisten pelatih Ridwan Juli, Darmawan Bijehmata, meraih medali perunggu pada pesta olahraga empat tahunan ini.
Ketua kontingen Kabupaten Bireuen, H. Mukhlis, SH melalui Wakil Ketua Kontingen, Drs, Murdani yang dihubungi Kabar Bireuen, mengatakan, pihaknya patut mengapresiasi atas kesuksesan tim sepak bola Bireuen meraih medali perunggu pada PORA ini.
Menurut Murdani yang juga Ketua Harian KONI Bireuen, pada PORA ini anak-anak telah bermain dengan baik dan tetap menjunjung sportifitas, menghargai dan menerima keputusan wasit di babak semifinal dan Bireuen gagal lolos ke final.
“Alhamdulillah, hari ini kita meraih medali perunggu,” sebutnya.
Kepada pelatih, official dan para atlet yang telah berjuang dengan memperoleh hasil maksimal dia mengucapkan terimakasih.
Apresiasi dan ucapan terimakasih juga disampaikan kepada ketua dan pengurus Askab PSSI Bireuen yang telah membina para atlet muda sepak bola yang bertalenta.
Kemudian, kepada masyarakat Bireuen yang telah mendukung dan mendoakan perjuangan para atlet kontingen Kabupaten Bireuen pada PORA XIV Pidie ini.
“Kita harapkan semoga nantinya ada sejumlah atlet sepak bola kita yang terpilih untuk memperkuat tim sepak bola Aceh pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut mendatang,” harap Murdani. (Herman Suesilo)