KABAR BIREUEN-140 peserta terdiri dari calon guru penggerak jenjang SD, SMP dan SMA/ SMK, pengawas sekolah dan kepala sekolah dalam Kabupaten Bireuen mengikuti Lokakarya Orientasi

Kegiatan Lokakarya Orientasi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 ini, digelar oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh, digelar sehari, Sabtu (22/10/2022) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen.

Kegiatan itu dibuka oleh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, Muhammad Al Muttaqin, S.Pd., M.Pd, diwakili Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen, Surya,S.Pd.,M.Pd.

Dalam inti arahannya, Surya mengatakan, program Pendidikan Guru Penggerak ini merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.

Program ini meliputi pelatihan berani, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon guru penggerak.

“Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru,” jelasnya.

Diharapkan, calon guru penggerak yang ikut dalam Lokakarya Orientasi ini agar dapat lulus semua nantinya setelah menjalani pendidikan selama 6 bulan.

Dengan di mulainya pendidikan guru penggerak angkatan 7 ini, semoga dapat menambah guru yang berada di garda terdepan dalam mewujudkan nawacita Kementerian pendidikan.

Yaitu menciptakan pelajar Pancasila dan meningkatkan kemampuan literisi dan nemurasi,” jelasnya.

“Untuk itu, mohon dukungan pengawas sekolah, kepala sekolah agar dapat sama-sama mewujudkan kecapaian visi misi sekolah,” ujar Kabid Pembinaan PTK Disdikbud Bireuen.

Sebelumnya, Widya Prada Muda Bidang PTK Disdikbud Bireuen, Yusmadi, S.Pd., M.Pd melaporkan, kegiatan ini diikuti 140 peserta.

Peserta terdiri dari calon guru penggerak jenjang SD,. SMP dan SMA/ SMK sebanyak 55 orang.

Kemudian, pengawas sekolah 30 orang dan 55 kepala sekolah tempat guru penggerak bertugas.

“Dari jumlah tersebut, peserta dibagi empat lokal,” sebut Yusmadi. (Herman Suesilo)