Selasa, 20 Mei 2025

Anggota Komisi VII DPR RI, Anwar Idris: Energi Indonesia Jauh Ketinggalan dengan Negara Maju

KABAR BIREUEN, Bireuen – Pengelolaan dan pemanfaatan energi di Negara Indonesia masih sangat jauh ketinggalan dengan negara – negara maju.

Hal itu disampaikan anggota Komisi VII DPR RI, Drs H Anwar Idris pada acara Peresmian dan Serah Terima program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, di Kampus Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) Kabupaten Bireuen, Rabu (3/7/2024).

Sebut Anwar Idris, di negara maju semua kebutuhan energi sudah menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT). Sementara di Indonesia masih menggunakan energi fosil.

“Sumber energi di negara kita masih menggunakan energi fosil. Pembangkit listrik masih menggunakan batu bara dan bahan bakar minyak. Biaya juga besar dan polusi udara tinggi,” kata Anwar Idris.

Politikus senior dari Fraksi PPP ini menambahkan, di negara maju seperti Eropa, tidak lagi ditemukan kabel listrik yang digantung pada tiang-tiang seperti halnya di Indonesia.

Anwar Idris foto bersama dengan para penerima program PJUTS di Kabupaten Bireuen. (Foto: Rizanur/Kabar Bireuen)

“Di sana (negara maju) sudah beralih ke energi baru, seperti tenaga surya. Dan kami di Komisi VII terus mendorong Pemerintah Indonesia untuk mengalihkan energi fosil ke energi terbarukan. Undang-undang tentang energi terbarukan sedang digodok, selesai periode ini,” papar Anwar Idris yang telah memperjuangkan ribuan unit PJUTS telah terpasang di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Aceh.

Mantan Wakil Ketua DPRK Bireuen ini menyebutkan, setiap tahun melalui aspirasinya di Komisi VII, membawa lebih 600 unit PJUTS untuk Aceh.

“Setiap tahun saya mengusulkan ribuan unit lampu PJUTS untuk Aceh yang dipasang di jalan-jalan, mesjid, kampus dan pesantren. Dulu jalan rel kereta api dari Cot Gapu ke Cot Bada yang sekarang jadi kawasan kuliner sangat gelap pada malam hari, tetapi sekarang boleh dilihat bagaimana terangnya. Inikan besar manfaatnya yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat,” sebut Anwar Idris.

Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019 menegaskan, program PJUTS yang diperjuangkan tersebut tanpa ada imbalan dari penerima manfaat.

“Boleh tanyakan langsung kepada penerima manfaat, apakah ada (uang) yang diberikan kepada saya,” ujar politikus yang pernah memperjuangkan puluhan ribu beasiswa bagi siswa dan mahasiswa di Provinsi Aceh periode 2014-2019.

PJUTS Aspirasi Anwar Idris

Sementara Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang diwakili Kasubdit Pengawasan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Agung Feinnudin, ST MSE, dalam sambutannya mengatakan, program PJUTS yang diluncurkan ke Provinsi Aceh merupakan aspirasi Anwar Idris.

“Ini (program PJUTS) aspirasi Bapak Anwar Idris untuk rakyat Aceh. Tidak semua provinsi, kabupaten dan kota mendapatkan program PJUTS. Aceh sangat beruntung karena ada Pak Anwar (Anwar Idris) yang gencar memperjuangkannya,” jelas Agung.

Menurutnya, program PJUTS sudah ada sejak tahun 2015. Namun, Aceh baru menikmati program tersebut setelah Anwar Idris menjabat di Komisi VII.

Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan (kiri) menyerahkan cinderamata kepada Kasubdit Pengawasan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Kementerian ESDM Agung Feinnudin, ST MSE. (Foto: Rizanur/Kabar Bireuen)

Pj Bupati Bireuen Minta Masyarakat Jangan Merusak

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan meminta masyarakat untuk menjaga lampu PJUTS yang telah terpasang di tempat-tempat umum.

“Tolong sama-sama dijaga jangan sampai rusak atau sengaja dirusak, karena lampu ini manfaatnya untuk orang banyak,” sebutnya.

Ia juga mengharapkan, apabila ada lampu yang rusak, sengaja dirusak ataupun dicuri agar segera melaporkan ke Pusat Layanan Perbaikan (Service Centre), nomor kontak pengaduan tertera pada QR Code pada tiang lampu PJU-TS dan juga dapat melalui layanan pengaduan Ditjen EBTKE.

DPR Aceh Ucapkan Terima Kasih

Anggota DPR Aceh Fraksi PPP, Dr H Amiruddin Idris, SE MSi menyampaikan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan anggota Komisi VII DPR RI yang telah memperjuangkan program PJUTS untuk Aceh.

“Adanya program PJUTS manfaatnya sangat terasa. Selain menerangi kawasan yang sebelumnya gelap, juga menghemat biaya. Dengan adanya lampu ini, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk rekening listrik,” sebut Amiruddin Idris.

Pada acara itu, hadir, Kabid Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Aceh, Dedi M Roza, ST MSi, Kadis Perhubungan Kabupaten Bireuen, diwakili oleh Sekdis, Safriadi, Wakil Rektor III Uniki, Jailani, MM, sejumlah pimpinan pesantren dan keuchik gampong penerima program PJUTS. (Rizanur)

KABAR TERBARU

Sudah Belasan Tahun Anak Yatim di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura Tak Lagi Terima Bantuan...

0
KABAR BIREUEN, Gandapura - Anak yatim dan anak fakir miskin yang ditampung di Panti Asuhan Muhammadiyah Gandapura, Kabupaten Bireuen selama ini tidak lagi menerima...

Pemkab Bireuen Peringati Harkitnas ke-117, Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen menggelar upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 Tahun 2025. Mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat"...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...

Masih Dievaluasi Kementerian ATR/BPN, Banleg DPRK Bireuen Ajukan Kembali Raqan RTRW

0
KABAR BIREUEN, Bireuen-Dalam program legislasi tahun 2025, terdapat 17 judul rancangan qanun untuk menjadi prioritas yang akan dibahas pada tahun 2025, baik usulan eksekutif...

KABAR POPULER

Tambahan Uang Saku Baitul Asyi Jadi 3.000 Riyal, Jemaah Haji Diminta Sabar dan Ikhlas

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, memberikan kabar gembira bagi jemaah calon haji (JCH) Aceh. Dalam acara...

Rahmadsyah Bantah Ada Setoran Rp3,5 Juta ke Pihak Kecamatan untuk Pilchiksung di Peusangan

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Peusangan, Rahmadsyah, menegaskan, tidak ada setoran ke pihak kecamatan untuk pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung). Hal...

Jembatan Peudada Ditutup Mulai 21 Mei, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

0
KABAR BIREUEN, Peudada - Jembatan Peudada 1 yang menjadi penghubung vital jalur lintas Medan–Banda Aceh akan ditutup total selama tiga bulan mulai Rabu, 21 Mei...

Pilchiksung Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal, Kajari Bireuen Ungkap Persoalan Sebenarnya

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Proses Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menghadapi hambatan serius. Dari 37 gampong (desa) yang masa jabatan...

Lantik Pejabat Eselon II, III, dan IV, Ini Pesan Gubernur Mualem

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengambil sumpah dan melantik pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III) dan...