KABAR BIREUEN, Lhokseumawe – Kodam Iskandar Muda (IM) melaksanakan latihan gladi posko I di Korem 011/Lilawangsa (LW), Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kamis (24/10/2024).
Latihan gladi posko I bagi prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan prajurit dalam mendukung tugas pokok Kodam IM. Terutama, dalam pengambilan keputusan militer serta pengendalian dan pelaksanaan operasi di lapangan.
Latihan ini dibuka Komandan Resimen Induk Daerah Militer (Danrindam) IM Kolonel Inf Hasandi Lubis, yang mewakili Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal. Acara ini melibatkan sejumlah tim pendukung dari Kodam IM dan prajurit dari jajaran Korem 011/LW.
Dalam amanat Pangdam yang dibacakan oleh Kolonel Inf Hasandi Lubis, dikatakan bahwa latihan gladi posko I ini merupakan sarana yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit, khususnya dalam mendukung tugas pokok Kodam Iskandar Muda.
Ia menyebutkan, latihan ini ditujukan kepada komandan dan staf Korem 011/LW, untuk memperdalam keterampilan mereka dalam proses pengambilan keputusan militer dan pelaksanaan komando serta pengendalian operasi.
“Latihan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan komandan dan staf Korem 011/LW, baik dalam proses pengambilan keputusan militer, pelaksanaan komando, maupun pengendalian operasi,” ujar Kolonel Inf Hasandi Lubis, menyampaikan pesan Pangdam IM.
Selain meningkatkan kemampuan taktis, latihan ini juga diharapkan mampu mempersiapkan prajurit untuk menghadapi tantangan sosial dan politik di masa depan. Hasandi Lubis mengingatkan, kondisi sosial masyarakat, khususnya di wilayah Provinsi Aceh, akan semakin dipengaruhi oleh dinamika politik yang penting dalam waktu dekat.
“Mencermati kondisi sosial di wilayah Korem 011/LW, termasuk Provinsi Aceh, ke depan akan lebih banyak dipengaruhi oleh event politik yang cukup penting,” ungkapnya.
Oleh karena itu, katanya, Kodam IM akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan yang intensif untuk memastikan kesiapan prajurit dalam menangani berbagai kemungkinan yang terjadi di lapangan.
Kolonel Hasandi Lubis juga menegaskan, pentingnya menjaga sinergi dan kekompakan antara TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya di wilayah Korem 011/Lilawangsa. Sinergitas yang kuat ini diharapkan mampu mencegah dan mengatasi potensi ancaman, baik konflik sosial maupun bencana alam, yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Melalui latihan ini, diharapkan sinergi antara TNI-Polri dan instansi lainnya terus dijaga dan ditingkatkan. Hal ini penting untuk mengatasi potensi konflik sosial serta penanggulangan bencana alam dengan cepat dan tepat,” jelasnya.
Latihan gladi posko I ini tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis prajurit, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka menghadapi potensi ancaman yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada.
Seperti disampaikan oleh Kolonel Hasandi, latihan ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap unsur di Korem, termasuk komandan, staf, dan prajurit di lapangan, siap menghadapi tantangan apa pun yang mungkin muncul selama dan setelah pelaksanaan Pilkada.
“Latihan ini sangat penting karena peran Korem dalam wilayahnya sangat besar dan penuh tanggung jawab, terutama dalam menjaga stabilitas sosial dan politik,” jelas Hasandi Lubis.
Latihan gladi posko I tersebut juga dihadiri oleh Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, para pejabat utama (PJU) dari Kodam IM dan Korem 011/LW, serta sejumlah prajurit pendukung dan pelaku yang terlibat dalam latihan. (Red)