KABAR BIREUEN-Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, H Muzakir Manaf melantik pengurus KONI Bireuen periode 2022-2026, yang diketuai H Mukhlis SH, Kamis (28/7/2022) di Aula Lama Setdakab Bireuen.
Muzakir Manaf dalam sambutannya berharap pelantikan pada hari ini menjadi titik awal bagi Kabupaten Bireuen untuk meningkatkan prestasi olahraga. Tidak hanya di tingkat kabupaten, tapi juga di tingkat nasional dan internasional.
Dikatakannya, saat ini prestasi olahraga Aceh, khususnya di dua kali PON terakhir terus mengalami peningkatan.
“Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari pola pembinaan, ketersediaan sarana dan prasarana, serta dukungan anggaran yang memadai,” sebut Mualem.
Besar harapannya, agar kesuksesan yang telah diraih oleh Aceh baik di level regional, nasional dan internasional juga dapat diikuti oleh Kabupaten Bireuen.
“Segera setelah pelantikan ini, kami minta agar ketua umum beserta pengurus menyusun program-program pembinaan baik yang bersifat jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,” harapnya.
Dan perlu diingat, program-program yang akan dilaksanakan nantinya harus didukung dengan anggaran yang memadai.
Saat ini KONI Aceh mencurahkan tenaga dan pikiran untuk menghadapi berbagai agenda olahraga ke depan.
Mulai dari PORA Pidie tahun 2022 hingga tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
KONI Aceh tidak mungkin dapat bekerja sendiri sangat dibutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk dari KONI Bireuen.
“Dibutuhkan banyak sekali persiapan, baik dari sisi manajemen organisasi, penyiapan bibit atlet potensial, dan pelatih handal,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi mengharapkan kegiatan ini dapat dijadikan moment untuk perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi keolahragaan yang nantinya dapat meningkatkan prestasi dan pembinaan olahraga di Kabupaten Bireuen.
Selama ini KONI Kabupaten Bireuen sudah cukup berperan dalam menjalankan visi dan misinya serta terlibat secara aktif dalam menjalankan program dan aktivitas sesuai dengan program kerja yang telah ditentukan.
Hal yang paling penting yang harus dilakukan bagi pengurus KONI yang baru dilantik sekarang ini adalah mempersiapkan sebaik mungkin atlet-atlet berprestasi untuk berlaga pada event PORA di Pidie, November mendatang.
Pelantikan KONI ini merupakan pesan terakhir Bupati Muzakkar diakhir masa jabatan yang tinggal beberapa hari lagi, dalam bidang olahraga.
“Saya yakin dibawah kepemimpinan Bapak H. Mukhlis, S.H, untuk periode kedua, akan mampu menorehkan prestasi yang lebih baik lagi untuk kabupaten Bireuen,” katanya.
Ketua KONI Bireuen Mukhlis Takabeya pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum KONI Aceh yang telah mengeluarkan SK Pengurus KONI Kabupaten Bireuen Masa Bakti 2022-2026 sesuai dengan usulan kami.
Terima kasih juga tentunya kepada Ketua/Pengurus Cabang Olahraga dalam Kabupaten Bireuen yang kembali mempercayakan kami memimpin KONI Kabupaten Bireuen di Periode ke II pada hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten Bireuen pada tanggal 29 Maret 2022.
“Semoga kepercayaan ini dengan dibantu seluruh pengurus yang pada hari ini telah dilantik, kami dapat mengemban tugas-tugas pokok KONI sesuai aturan yang berlaku,” katanya.
Mukhlis yakin dengan bantuan dan kerja sama yang baik antara pengurus Cabang Olahraga Bireuen bisa menorehkan prestasi yang lebih baik dimasa mendatang, terutama menghadapi PORA XIV di Pidie pada November yang akan datang.
Langkah awal sudah dilewati melalui Pra PORA yang dilaksanakan diberbagai daerah mulai dari Subulussalam, Langsa, Banda Aceh, Lhokseumawe bahkan sampai ke Seumeulu, dan Bireuen sukses menyelenggarakan Pra PORA Cabang Olahraga Drum Band yang juga lolos ke PORA.
Sejauh ini hasilnya sangat membanggakan, dimana dari 33 cabang yang diikuti, Bireuen meloloskan 31 cabang dengan jumlah atlet yang lolos sebanyak 315 atlet.
Jika ditambahkan pelatih dan official kontingen Bireuen kali ini berjumlah kurang lebih 400 orang, jauh dari PORA XI di Jantho yang meloloskan atlet 115 orang dengan 19 Cabang Olahraga.
“Prestasi yang dicapai juga sangat baik, yaitu 44 Juara 1 atau meraih medali emas, kepada atlet berprestasi tersebut sesuai janji kami sebelum Pra PORA memberikan dana pembinaan selama 9 bulan. Dan telah kami salurkan selama 8 bulan sebagai penyemangat dan lebih giat berlatih serta emas yang diperoleh bisa di pertahankan,” paparnya.
Kepada atlet dan pelatih baik yang meraih medali Pra PORA maupun tidak, dalam menghadapi PORA dijanjikan bonus sesuai dana yang tersedia.
“Para pelatih sudah menyiapkan langkah-langkah nya dan kita bisa merebut setengahnya saja tentu prestasi membanggakan. Karena bisa memperbaiki hasil PORA Jantho yang meraih 2 medali emas, pastinya kita sama-sama bertekat memperbaiki peringkat 19 yang kita peroleh di Jantho,” jelasnya.
Dan detailnya penggunaan dana KONI akan kami jelaskan secara rinci peruntukannya dalam rapat kerja antara KONI dengan pengurus Cabang olahraga dalam waktu tidak terlalu lama sejak hari ini.
Sekali lagi terima kasih kepada Pengcab yang telah sangat maksimal menyiapkan atlet dalam Pra PORA, dimana KONI hanya membantu transportasi, uang makan, uang saku, dan Pengcab.
Dalam persiapan awal sebelum Pelatda juga Pengcab sudah keluarkan banyak biaya untuk latihan dan perlengkapan latihan.
Insya Allah untuk perlengkapan tanding, perlengkapan kontingen, uang saku, transportasi dan biaya TC/Pelatda termasuk bonus nantinya akan ditanggung KONI Kabupaten Bireuen.
Khusus biaya makan dan penginapan di tanggung oleh tuan rumah Pidie.
Mukhlis mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bireuen dan DPRK Bireuen yang telah alokasikan Dana untuk KONI dan seluruhnya dipergunakan mengikuti PORA.
“Kami akui memang teranggarkan kurang dari 50 persen dari usulan kami, tetapi kami akan memaksimalkan penggunaannya sesuai kebutuhan yang utama,” sebutnya. (Herman Suesilo)