KABAR BIREUEN-Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng kembali mengukuhkan dua guru besar dalam Rapat Senat Terbuka di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Jumat (5/5/2017).

Dua guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr Musri MSc (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) dan Prof Dr Marwan SSi MSi (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). Pengukuhan ini menjadikan jumlah guru besar Unsyiah bertambah menjadi 47 orang.

Tak sekedar dikukuhkan, kedua guru besar tersebut menyampaikan orasi ilmiah. Prof Musri menyampaikannya dengan judul bioprospeksi kimia bahan alam. Sedangkan Prof Marwan memaparkan orasi ilmiah yang berjudul model matematika pembangkitan gelombang ekstrim di laboratorium dalam Kaitannya untuk mengoptimalkan keamanan transportasi laut.

Rektor Unsyiah dalam sambutannya  mengatakan, Unsyiah sangat berpotensi untuk menambah jumlah guru besar secara signifikan dalam lima tahun ke depan. Potensi itu didukung dengan tersedianya 476 orang tenaga pengajar Unsyiah yang berjabatan Lektor Kepala.

“Hampir 90 persen dari jumlah tersebut berlatar belakang lulusan doktor atau S3, yang merupakan syarat utama menjadi guru besar,” ujarnya.

Menurut Prof Samsul, fakta ini setidaknya bisa memberi harapan bagi Unsyiah untuk secepat mungkin memiliki 100 guru besar atau lebih. Hingga kini, jumlah guru besar di Unsyiah masih relatif minim. Jumlah profesor di Unsyiah masih kurang dari kebutuhan yang ideal untuk sebuah perguruan tinggi berbasis riset dan pengembangan.

“Jadi kehadiran dua guru besar baru ini memang sangat dibutuhkan dalam upaya pembangunan yang berbasis sumber daya dan kearifan lokal,” ungkapnya. (Farid Maulana)