Rabu, 18 Juni 2025

Forkomabir: Cara Berpikir Suhaimi Hamid Merugikan Daerah

KABAR BIREUEN – Pernyataan seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen yang mempermasalahkan anggaran untuk pembangunan Stadion Paya Kareung sebesar Rp10 miliar dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA), menuai tanggapan dari Forum Komunikasi Pemuda Mahasiswa Bireuen (Forkomabir) Wilayah DKI Jakarta.

Ketua Forkomabir, Agussalim, dalam siaran pers yang diterima media ini, Rabu, 27 Juli 2022, mengaku, sangat menyayangkan pernyataan Wakil Ketua DPRK Bireuen, Suhaimi Hamid, di media massa, terkait anggaran untuk pembangunan stadion tersebut. Padahal yang bersangkutan adalah pimpinan dewan.

“Dia terlibat dalam proses pembahasan anggaran. Apalagi mengingat sidang paripurna pengesahan APBK Bireuen tahun anggaran 2022, dipimpin oleh Suhaimi dan beliau yang mengetuk palunya,” ungkap Agussalim.

Menurut Agsal, begitu sapaan akrab Agussalim, seharusnya dewan berpikir secara visioner untuk kemajuan Bireuen ke depan. Bukan malah melemparkan hal-hal yang kontraproduktif dan membingungkan publik.

Menyangkut rencana pengalihan anggaran yang bersumber dari DOKA untuk pembangunan Stadion Paya Kareung sebesar Rp10 miliar, sebut Agsal, harus dipertimbangkan dulu seperti apa mekanisme dan tahapan yang ingin dijalankan.

“Berhubung, sampai saat ini Rancangan Qanun (Ranqanun) pertanggungjawaban APBK TA 2021 yang telah diserahkan oleh eksekutif jauh-jauh hari kepada DPRK, masih belum juga mereka selesaikan,” sebut Aqsal.

Secara aturan, menurut dia, apabila Ranqanun pertanggungjawaban APBK TA 2021 belum menjadi qanun, otomatis Perubahan APBK TA 2022 pun tidak bisa dilakukan, ditambah lagi dengan limit waktu yang tersisa. Memangnya seperti apa tahapan perencanaan, pembahasan serta realisasinya yang ingin dilakukan?

“Apakah pihak DPRK Bireuen sudah mempertimbangkan hal ini? Atau ini memang hanya spekulasi dan panggung Suhaimi Hamid saja untuk terlihat hebat di mata publik. Jangan-jangan, saudara Suhaimi sendiri yang tidak memahami proses dan alur penganggarannya,” tanya Aqsal.

Dijelaskannya, kalaupun langkah pengalihan itu dilakukan dan dipaksakan oleh pihak DPRK dan kemudian tidak siap sampai akhir tahun, sejauh mana tanggung jawab DPRK jika anggaran tersebut tidak terealisasi? Jika dana itu menjadi Silpa, otomatis penerimaan DOKA untuk Kabupaten Bireuen tahun 2023 yang besarannya Rp32 miliar, akan dikurangi Rp10 miliar dari dana Silpa tahun ini.

“Hal itu akan sangat merugikan daerah. Seyogyanya dewan berpikir secara rasional. Jangan mengedepankan tendensi-tendensi dan kepentingan politik pribadi,” tegas aktivis HMI ini.

Forkomabir juga mempertanyakan apa maksud dari seorang anggota dewan yang notabene Wakil Ketua II DPRK Bireuen, mempermasalahkan dana untuk pembangunan stadion Paya Kareung. Apa tujuan sebenarnya?

Karena itu, Agsal meragukan dan menyangsikan integritas, kapabilitas DPRK Bireuen menyangkut penganggaran, khususnya kepada Suhaimi. Dalam hal ini, statemennya sangat membingungkan publik.

Forkomabir meminta kepada pemerintah untuk segera merealisasikan kegiatan tersebut. Terlepas jadi atau tidak Bireuen sebagai salah satu tuan rumah PON 2024. Sebab, stadion dibutuhkan permanen oleh masyarakat Bireuen, bukan untuk menyambut perhelatan PON saja.

Agsal mengharapkan, siapapun yang akan memimpin Kabupaten Bireuen nantinya, harus bisa menghadirkan stadion yang representatif untuk rakyat Bireuen.

“Bireuen saat ini membutuhkan stadion yang layak. Banyak bibit-bibit olahragawan dan atlet di tengah-tengah masyarakat Bireuen, khususnya dunia sepak bola,” ujar Aqsal. (Rel)

KABAR TERBARU

K3S Jeumpa Juara Umum O2SN Jenjang SD Tingkat Kabupaten Bireuen 2025

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, resmi berakhir. Pada perhelatan tersebut, Kelompok...

Membanggakan, Personel Polres Bireuen Raih Emas dan Perunggu di POMDA Aceh 2025

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anggota Polres Bireuen, Bripda Seri Darmawan. Personel yang bertugas di Satuan Samapta dan juga mahasiswa aktif...

Tidak Ada Kompromi, Terdakwa 10 Kg Sabu di Bireuen Dituntut Hukuman Mati

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bireuen menuntut hukuman mati terhadap terdakwa berinisial M dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu...

Empat Pulau Dikembalikan ke Pangkuan Aceh, HRD: Terima Kasih, Ini Keputusan Bijaksana dari Presiden...

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya memutuskan empat pulau yang selama ini menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara,...

Mualem Berterima Kasih ke Prabowo Usai 4 Pulau Sah Milik Aceh: Yang Penting NKRI

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan 4 pulau yang diperebutkan dengan Pemprov...

KABAR POPULER

Alhamdulillah, Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau yang kini disengketakan oleh Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masuk wilayah Aceh. Adapun...

Tidak Ada Kompromi, Terdakwa 10 Kg Sabu di Bireuen Dituntut Hukuman Mati

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bireuen menuntut hukuman mati terhadap terdakwa berinisial M dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu...

Piala Gatra U-13 Dimulai, SSB Garuda Mas Bugak Kalahkan Tuan Rumah 4-1

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Kompetisi Sepak Bola Usia 13 tahun memperebutkan Piala Bergilir SSB Gatra ke-I Tahun 2025 resmi bergulir. Delapan tim terbaik...

Kajari Bireuen Apresiasi Keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi S.H.,M.H mengapresiasi keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang merupakan desa destinasi...

Gandeng Gampong Geulanggang Baro, Umuslim Luncurkan Sekolah Keluarga

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen melalui Program Pascasarjana dan Fakultas Teknik, meluncurkan Program Sekolah Keluarga di Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan...