Selasa, 8 Juli 2025

Etika Komunikasi Politik Dalam Ranah Kota Santri

Oleh: Anwar, S.Ag, M.A.P

Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen

KOTA santri merupakan lingkungan yang berbasis nilai-nilai Islam dengan pondok pesantren (dayah) sebagai pusat pendidikan agama dan moral.

Dalam konteks komunikasi politik, kota santri memiliki pendekatan yang khas karena berlandaskan pada ajaran Islam, adab dan kearifan lokal.

Berikut beberapa aspek penting yang coba dirangkum dari berbagai sumber murni untuk bahan edukasi terkait “Etika Komunikasi Politik Dalam Ranah Kota Santri”, mudah-mudahan jadi model untuk Kabupaten Bireuen serta menghindari ghibah di bulan suci Ramadhan ini.

1. Kejujuran dan Transparansi

Komunikasi politik yang sesuai dengan Kota Santri harus didasarkan pada kejujuran sebagaimana ajaran Islam yang menekankan kejujuran sebagai bagian dari akhlak mulia. Transparansi dalam penyampaian informasi kepada masyarakat harus menjadi prioritas untuk menghindari fitnah dan hoaks.

2. Santun dan Beradab

Komunikasi politik dalam ranah kota santri harus mencerminkan nilai-nilai kesantunan dan kelembutan sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan sunnah. Hindari ujaran kebencian, fitnah dan provokasi yang dapat memecah belah umat.

3. Musyawarah dan Konsensus

Dalam tradisi kota santri, setiap keputusan politik sebaiknya diambil melalui musyawarah dengan prinsip syura (berkonsultasi). Komunikasi politik selalu mengedepankan kepentingan umat daripada kepentingan individu atau kelompok tertentu.

4. Menjaga Ukhuwah Islamiyah

Etika komunikasi politik harus memperkuat persatuan umat Islam dan menghindari perpecahan.

Politik yang berbasis kota santri harus mengutamakan persaudaraan Islam (ukhuwah Islamiyah) tanpa mengabaikan keberagaman yang ada. Kolaborasi lintas partai dan antara eksekutif dan legislatif menjadi sangat penting untuk keharmonisan pembangun masa depan.

5. Mengutamakan Kemaslahatan Umat

Komunikasi politik harus diarahkan untuk kepentingan umat, bukan sekadar ambisi kekuasaan kepentingan segelintir kelompok.

Dalam perspektif kota santri, pemimpin dan politisi harus menjadi pelayan umat yang siap mengemban amanah dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab.

6. Menjauhi Politik Praktik Kotor (Money Politics dan Hoaks)

Politik uang dan penyebaran berita bohong bertentangan dengan ajaran Islam dan tradisi dayah sebagai pondasi kota santri.

Komunikasi politik harus berdasarkan dalil dan fakta, bukan manipulasi informasi untuk keuntungan kelompok tertentu.

7. Menghormati Perbedaan Pendapat

Dalam Islam, perbedaan adalah rahmat. Oleh karena itu, dalam komunikasi politik, perbedaan pendapat harus disikapi dengan bijaksana dan tetap dalam bingkai persaudaraan.

Sikap toleran dan saling menghormati sangat ditekankan dalam komunikasi politik kota santri.

Dengan mengedepankan etika komunikasi politik yang berbasis nilai-nilai Islam dan tradisi dayah, kota santri dapat menjadi model komunikasi politik yang santun, beradab, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Jikapun belum mampu melaksanakan sesuai harapan, Islam menganjurkan “Falyakul Khairan au liyasmut” (katakan yang baik atau diam) itu jauh lebih baik. [*]

 

KABAR TERBARU

Resmikan Pabrik Karet Remah PT PBS di Aceh Barat, Mualem: Bukti Aceh Aman dan...

0
KABAR BIREUEN, Aceh Barat - Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, meresmikan beroperasinya pabrik karet remah (crumb rubber factory) milik PT Potensi...

LPG 3 Kg Langka di Pasaran, Begini Penjelasan Pejabat Disdagperinkop Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Masyarakat Kabupaten Bireuen mengeluhkan kelangkaan LPG tabung 3 kg bersubsidi di tingkat pangkalan. Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga di Kota...

Mahasiswa Fikom Umuslim Ikuti Ujian Akhir Semester, Dilarang Gunakan Gadget

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) Genap Tahun Akademik 2024/2025 yang dimulai...

Calon Pengantin Gugat Pemkab Bireuen Terkait Hasil Tes Kehamilan Diduga Keliru, Kejari Beri Pendampingan...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang calon pengantin perempuan berinisial F menggugat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dengan tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil sebesar total...

Bupati Mukhlis Kunjungi Dinkes Bireuen, Banyak Pegawai Tidak Berada di Kantor Setelah Waktu Istirahat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, berkunjung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Blang Cot Tunong, Kecamatan...

KABAR POPULER

Calon Pengantin Gugat Pemkab Bireuen Terkait Hasil Tes Kehamilan Diduga Keliru, Kejari Beri Pendampingan...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang calon pengantin perempuan berinisial F menggugat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dengan tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil sebesar total...

Bupati Mukhlis Kunjungi Dinkes Bireuen, Banyak Pegawai Tidak Berada di Kantor Setelah Waktu Istirahat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, berkunjung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Blang Cot Tunong, Kecamatan...

Punya Seabrek Gelar Akademik, Ini Sosok Letkol Arh Luthfi Novriadi Dandim 0111/Bireuen yang Baru

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Letkol Arh. Luthfi Novriadi, S.E., S.Sos., M.Han., M.Sc., resmi menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0111/Bireuen, menggantikan Letkol Inf. Ade Munandar,...

LPG 3 Kg Langka di Pasaran, Begini Penjelasan Pejabat Disdagperinkop Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Masyarakat Kabupaten Bireuen mengeluhkan kelangkaan LPG tabung 3 kg bersubsidi di tingkat pangkalan. Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga di Kota...

Resmikan Pabrik Karet Remah PT PBS di Aceh Barat, Mualem: Bukti Aceh Aman dan...

0
KABAR BIREUEN, Aceh Barat - Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, meresmikan beroperasinya pabrik karet remah (crumb rubber factory) milik PT Potensi...