KABAR BIREUEN- Sejumlah warga Gampong Geudong-Geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, keluhkan jalan Pang Ben di Dusun Geudong Sagoe bertahun-tahun rusak dan tidak dibangun baru.

Pasalnya, jalan itu, merupakan salah satu akses utama yang selalu dilintasi ratusan warga, baik warga gampong setempat maupun warga dari gampong lain,  menuju ke perkantoran, pusat kota, dan ke sekolah-sekolah.

KH (39), salah satu warga gampong setempat yang selalu melintasi jalan tersebut kepada Kabar Bireuen, Minggu (5/5/2019) mengatakan, bahwa sudah bertahun tahun jalan tersebut rusak hingga kini jalan tersebut belum mendapatkan perbaikan oleh pemerintah gampong.

Jalan yang memiliki panjang bekisar 180 meter dan lebar 3 meter itu, sudah sangat lama dibiarkan mengalami kerusakan parah. Padahal jalan tersebut akses penting bagi masyarakat.

Dia juga menyesalkan, saat pemerintah gampong melakukan musrembang, jalan tersebut selalu di prioritaskan untuk membangun baru. Namun, kenyataannya sampai sekarang tidak ada realisasinya.

“Kondisinya kini dibiarkan belubang dan beraspal tanah dan bebatuan,” ujarnya.

Hal senada dikeluhkan warga lainnya MN(53), kerusakan jalan di gampong nya itu, sangat parah. Untuk itu, dirinya berharap agar pemerintah gampong segera memperbaikinya, meski diperbaiki secara bertahap, jika dibiarkan, kondisi jalan akan terus mengalami kerusakan yang lebih parah.

“Saya juga heran, banyak perangkat gampong dan unsur lembaga gampong yang melewati jalan ini, masa tidak mengetahui kondisi jalan ini yang sebenarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Keuchik  Geudong-Geudong, Syahrul Ramadhan, saat dihubungi Kabar Bireuen via telepon seluler. Minggu (5/5) siang, membenarkan jalan tersebut di prioritaskan dalam musrembang desa untuk dibangun baru.

Namun disebabkan anggaran untuk membangun jalan tersebut tidak mencukupi, maka pelaksanaannya kita tunda, dan anggaran yang ada kita kerjakan sarana dan prasarana di tempat lain yang juga diprioritaskan pada musrembang desa,

Namun demikian. Kata Syahrul Ramadhan, Jalan tersebut tetap menjadi prioritas utama, kita banggun tahun depan.

Pantauan Kabar Bireuen,  jalan terlihat berlubang yang mengangga, bahkan nyaris tidak terlihat lagi jalan yang beraspal.

Data yang diperoleh, terakhir jalan tersebut dibangun pada tahun 2010 sumber anggaran berasal dari  PNPM. (Herman Suesilo).