KABAR BIREUEN-Menjelang Idul Fitri 1439 H, masyarakat di Indonesia berbondong melakukan mudik lebaran menuju ke kampung halaman, tak terkecuali masyarakat Aceh seperti yang terjadi di Pandrah.

Sudah menjadi tradisi Pemuda perantau di penghujung Ramadhan pemuda Pandrah Kandeh menggelar buka puasa bersama, menyantuni anak yatim, doa bersama hingga shalat berjamaah, Senin (3/6/2019) sore di meunasah gampong setempat.

Ketua Pemuda Gampong Pandrah Kandeh M. Nazar yang biasa dipanggil Wak Oi menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah antara para perantau dengan pemuda yang berdomisili serta masyarakat lainnya.

“Kunci keberhasilan baik buruknya suatu Gampong ditangan pemudanya, maka nilai tolak ukur kekompakan itu terlihat sukses atau tidaknya acara ini,” sebut Wak Oi.

Dia menilai jika acara sukses maka persatuan dan kesatuan itu masih ada, dan hari ini Alhamdulillah acaranya sukses.

“Ini tidak terlepas dari peran para ibu-ibu PKK yang ikut membantu persiapan menu berbuka” kata Wak Oi.

Tak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua BMU Pusat Abiya Rauhul Mudi selaku Guru Majelis Pengajian yang juga hadir hari ini atas saran-saran kepedulian sosial perlu ditanamkan mulai Dari para melenial agar menjadi investasi akhirat nanti.

Acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan santunan anak yatim, buka puasa bersama hingga shalat magrib berjamaah.

Turut hadir Muspika Pandrah, Imum Mukim serta tamu undangan lainnya dengan biaya totalnya mencapai Rp15 Juta lebih.(Al Fadhal/Jurnalis Warga)