KABAR BIREUEN – Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. Jika kita beribadah pada malam tersebut, kita seperti beribadah selama seribu bulan, sama dengan 83 tahun 4 bulan.

Imum Chiek Mesjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen, Tgk. Saifuddin, S.Hi menyampaikan hal tersebut dalam ceramah subuh di Mesjid Agung Sultan Jeumpa, Minggu (24/4/2022).

Disebutkan Tgk Saifuddin, sesuai Firman Allah, dalam surat Al Qadr (97: 1-5) yang artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Malam kemuliaan itu lebih baik dari pada seribu bulan”.

“Pada malam itu turun para Malaikat dan Jibril atas izin Tuhannya  untuk semua urusan dan sejahteralah malam itu sampai terbit fajar. Jika kita beribadah pada malam tersebut  maka kita seperti  beribadah seribu bulan,’ jelasnya.

Menurut Tgk Saifuddin, Lailatul Qadar Qadar diturunkan Allah pada malam ganjil, sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Karena itu dianjurkannya, pada sepuluh malam terakhir tersebut untuk lebih menghidupkan shalat malam dan memperbanyak amal ibadah.

“Lailatul Qadar terjadi setahun sekali hanya  di bulan Ramadhan. Pahala beribadah di malam Lailatul Qadar berlipat ganda. Seseorang akan mendapatkan keberkahan, doa-doa yang diaminkan para Malaikat, sehingga mempercepat terkabulnya doa,” jelas Tgk Saifuddin. (H. AR Djuli)