Drs. H. Zulkifli Idris, M.Pd Kakan Kemenag Bireuen

KABAR BIREUEN – Dari 1.680 peserta UNBK yang berasal dari 18 Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta di jajaran Kemenag Bireuen, sebanyak 226 siswa-siswi dari tiga MAN dan empat MAS, lulus Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (SPAN-PTKIN) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Aceh dan luar Aceh.

Siswa MAS Al Zahrah Kecamatan Juli, terbanyak lulus seleksi tersebut dan diterima tanpa tes. Dari 148 peserta UNBK tahun pelajaran 2017-2018, sebanyak 91 orang siswa-siswi lulus ke PTN dan UIN Aceh dan luar Aceh.

Kakan Kemenag Bireuen, Drs. H. Zulkifli Idris, M.Pd menjelaskan hal itu kepada Kabar Bireuen di ruang kerjanya, Senin (6/5/2018).

Di tempat kedua diraih MAN 2 Bireuen. Dari 230 peserta UNBK sebanyak 68 orang, siswa-siswi lulus ke PTN, 40 orang diantaranya ke PTN Aceh, Unimed Medan dan 38 orang lulus ke UIN Semarang (Jawa Tengah), UIN Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat dan UIN Banda Aceh.

Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MAN 2 Bireuen, Desti Purnama, S.Pd yang dihubungi Kabar Bireuen di ruang kerjanya, Senin (7/5/2018), membenarkan, sebanyak 68 siswa-siswinya lulus SNMPTN dan SPAN-PTKIM.

Disusul MAS UMAY, dari 260 peserta, sebanyak 20 orang diantaranya lulus ke PTN dan SPAN-PTKIN. MAS Darussa’adah Cot Tarom Kecamatan Jeumpa, dari 48 peserta lulus SNPTN dan SPAN-PTKIN 18 orang.

Sementara MAN 1 Bireuen, dari 123 peserta UNBK lulus SNPTN dan SPAN-PTKIN 10 orang, MAN 5 Bireuen dari 121 peserta UNBK lulus SNPTN dan SPAN-PT KIN 10 orang, MAN 7 Bireuen dari 67 peserta UNBK lulus ke PTN dan SPAN-PTKIN 8 orang dan MAS Kutablang dari 12 peserta UNBK lulus SNMPTN satu orang.

Sebanyak 10 MAN dan MAS lainnya masing-masing, MAN 3 Bireuen sebanyak 277 peserta, MAN 4 Bireuen 179 peserta, MAN 6 Bireuen 41 peserta, MAS Almuslim 16 peserta, MAS Juli 13 peserta, MAS Makmur 22 peserta, MAS Darussa’adah Cot Bada Peusangan 33 peserta, MAS Darul Ulum Al-Waliyyah Peusangan 24 peserta, MAS Miftahul Falah 19 peserta dan MAS Baitul Aidah 27 peserta, belum berhasil lulus SNMPTN dan SPAN-PTKIN. (H AR Djuli)