KABAR BIREUEN-Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan. Ph.D diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen Ir, Ibrahim Ahmad, M.Si, melepas Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bireuen tahun 1444 Hijriah / 2023 Masehi.
Prosesi pelepasan menuju Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, berlangsung di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen Sabtu malam (27/5/2023)
Sebelum pelepasan Calon Jamaah Haji Bireuen di peusijuek (tepung tawar) sebagai khasanah budaya Aceh peumulia tamu Allah yang melakukan perjalanan jauh ke Baitullah.
Pada kesempatan itu Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad, membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Bireuen mengatakan, ibadah haji adalah sebagai gambaran/miniatur padang mahsyar dimana seluruh umat manusia berhadapan dengan sang khaliq.
Pemerintah Kabupaten Bireuen dan seluruh masyarakat Bireuen senantiasa mendoakan saudara-saudara agar tetap diberikan kesehatan lahir dan batin serta kesehatan selama melaksanakan ibadah haji.
Maka gunakan kesempatan itu dengan sebaiknya guna meraih ridha Allah SWT agar kelak menjadi haji yang “ Mabrur” dan “Mabrurah”’. Aamiin yaa rabbal ‘alaamiin, ucapnya.
Dia berpesan agar meluruskan niat dengan ikhlas hanya semata untuk meraih ridha Allah ta’ala, agar kita terhindar dari pikiran, perasaan dan perbuatan yang dapat mengurangi nilai kesempurnaan ibadah haji.
Kemudian, jagalah kesehatan, tetap patuh dan mengindahkan protokol, junjung tinggilah martabat bangsa dengan bersikap yang sopan dan tertib.
Tetap patuh dan mengindahkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, sehingga kita bisa melaksanakan semua rukun dengan sempurna dalam keaadan sehat.
“Karena pada dasarnya ibadah haji bukan hanya ibadah batin tetapi juga ibadah lahir yang membutuhkan fisik yang sehat dan kuat,” jelasnya.
Kepada jama’ah haji kiranya dapat berdoa memohon kepada Allah SWT ditempat yang mustajabah untuk keselamatan dan kebahagiaan diri, keluarga dan para ulama dan umara.
“Dan berkaitan dengan ini, secara khusus kami memohon agar saudara-saudara dapat mendoakan agar Kabupaten Bireuen yang kita cintai ini, aman, tentram, mampu menegakkan syariat sesuai tuntunan dan mewujudkan semua cita-cita serta dijauhkan dari semua bencana,” pintanya.
Semoga sekembalinya ke tanah air nanti menjadi haji yang “mabrur/mabrurah” dan menjadi muslim yang sempurna.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Bireuen Anwar S.Ag.,M.A.P melaporkan, jamaah Haji Kabupaten Bireuen yang diberangkatkan oleh pemerintah tahun 2023 berjumlah 328 orang terdiri dari 117 orang laki-laki dan 211 orang perempuan, dibagi dalam 2 (dua) kloter. Kloter BTJ-6 berjumlah 323 orang dan kloter BTJ-12 berjumlah 5 orang.
“Jumlah quota awal Jamaah Haji Kloter BTJ-6 sebenarnya 325 orang, namun batal berangkat 2 orang yaitu Muhammad Abdul Manaf Ali (sakit) usia 91 tahun dari Gampong Blang Mee, Kecamatan Kuta Blang dan Halimah Muhammad Saleh (sakit) usia 62 tahun dari Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang,” rinci Anwar.
Dari 328 jamaah haji yang berangkat tahun ini tercatat jamaah haji termuda atas nama Abizar Al Aqsa isia 18 tahun alamat Gampong Bireuen Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang.
“Adapun jamaah haji tertua atas nama Katijah Ibrahim Ibnu usia 95 tahun Gampong Dayah Blang Raleue Kecamatan Jeunieb,” katanya.
Untuk pemberangkatan jamaah haji dari Bireuen ke Embarkasi Haji Aceh di Banda Aceh, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Syariat Islam menyediakan 11 unit armada bus.
Dinas Kesehatan menyediakan dua unit mobil ambulace, Dinas Perhubungan dan Polres Bireuen masing-masing menyediakan satu unit mobil voorijder. (Herman Suesilo)