KABAR BIREUEN – Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) dan Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (KA-LPK) Provinsi Aceh melakukan assesment ke Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bireuen di Gampong (Desa) Beunyot, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Rabu (2/8/2023).

Anggota Komisioner LA LPK, Rakhmawan, kepada Kabar Bireuen di sela sela kegiatan assesment di BLK Bireuen, mengatakan, assesment dilakukan untuk menilai bidang atau kejuruan pada LPK/BLK memenuhi syarat diberikan sertifikat akreditasi.

“Tujuan akreditasi untuk menjamin mutu penyelenggaraan pelatihan kerja dan meningkatkan kredibilitas LPK sesuai dengan KMPI (kerangka mutu pelatihan indonesia),” sebut Rakhmawan.

Adapun kejuruan atau bidang pelatihan yang di assesment pada BLK Bireuen, Teknisi Pendingin (AC split), Sepeda Motor (injeksi) dan TIK (desain grafis).

Rakhmawan yang juga putra Bireuen ini memaparkan, untuk memperoleh akreditasi kejuruan ada delapan standar dinilai LA-LPK dan KA-LPK, yakni, standar kompetensi, program pelatihan, bahan pelatihan, bahan assesment, SDM, sarana dan prasarana, tata kelola dan keuangan.

“Itu saja standar penilaiannya. Tidak ada yang sulit,” sebut pria yang sudah banyak memperjuangkan program pelatihan kerja dari Kementerian Tenaga Kerja untuk Kabupaten Bireuen sejak tahun 2010.

Ia berharap, Pemkab Bireuen melalui dinas terkait dan LPK yang ada di Bireuen dapat memanfaatkan program di Kementerian untuk melaksanakan pelatihan kerja.

Sementara Kepala Bagian Tata Usaha BLK Kabupaten Bireuen, Muzammil, menambahkan, saat ini pada lembaga pelatihan yang berada di bawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bireuen sudah ada lima bidang pelatihan terakreditasi.

Bidang atau kejuruan yang sudah terakreditasi, urai Muzammil, Teknisi HP, TIK (Praktikal office), Menjahit, Sepeda motor (konvensional) dan Teknisi Listrik.

“Sementara bidang teknik las dan pengolahan hasil pertanian sedang kami persiapkan juga untuk proses akreditasi,” pungkas Muzammil. (Rizanur)