Selasa, 17 Juni 2025

Ketua PMI Bireuen: Ada yang Mempolitisir Permasalahan Internal Saya dengan Relawan PMI

KABAR BIREUEN – Ketua Palang Merah Indonsia (PMI) Kabupaten Bireuen, Edi Saputra alias Edi Obama, menduga, ada orang-orang tertentu yang telah memanfaatkan permasalahannya dengan Syahrul Rizal (salah seorang Relawan PMI Bireuen), untuk mencemarkan nama baiknya dan mempolitisir persoalan tersebut.

Untuk mengetahui fakta yang sebenarnya, Edi Obama mengungkapkan kronologis kejadiannya kepada Kabar Bireuen, Kamis (22/6/2017).

Kejadian ini, kata dia, berawal dari postingan facebook pada 17 Juni 2017 atas nama Syahrul Rizal Lbr, yang tidak lain adalah Relawan PMI Kabupaten Bireuen. Di postingan tersebut, Syahrul menyampaikan keinginannya untuk berbuka puasa bersama anggota PMI. Bagi Edi, postingan tersebut tidak ada masalah, dan hak setiap orang untuk menyampaikan informasi.

Akan tetapi, banyak komentar di dalamnya yang menjadi bahan olokan dan sindiran. Makanya, Edi Obama dalam kapasitasnya sebagai Ketua PMI Bireuen, merasa tersinggung.

Melihat postingan dan komentar tersebut, Edi mencoba menghubungi Syahrul Rizal, Rabu dini hari (21/6/2017). Dia menanyakan, kenapa harus begitu cara penyampaiannya ke media sosial. Padahal, selama ini hubungan keduanya sangat baik.

Syahrul Rizal langsung meminta maaf kepada Ketua PMI atas kesalahan postingannya tersebut. Sesaat kemudian, Edi mencoba menghubunginya kembali, tapi tidak diangkat.

Merasa penasaran kenapa teleponnya tidak diangkat, Edi bersama para relawan PMI dan sopir pribadinya mendatangi rumah Syahrul di Gampong Teupok Baroh, Kecamatan Jeumpa. Sesampainya mereka di sana, ternyata Syahrul tidak berada di tempat, melainkan di rumah mertuanya.

Sambil menanti kedatangan Syahrul, Edi Obama menungguinya di teras rumah. Kemudian, tibalah Syahrul dan minta maaf atas kesalahan terkait postingannya tersebut.

Di situlah terjadi kekhilafan bagi Edi Obama. Sambil menasehatinya, tanpa sengaja Edi mangayunkan tangannya ke arah Syahrul. Itu pun karena Edi merasa kesal tangannya terus dipeluk oleh Syahrul sambil meminta maaf. Bahkan, sampai Edi pulang pun, tangannya masih dipeluk sambil meminta maaf.

“Kalau tidak ada salah, kenapa Syahrul harus minta maaf. Ini membuktikan, Syahrul juga merasa salah terkait postingannya yang menyudutkan lembaga yang membesarkan namanya tersebut,” sebut Edi.

Setelah terjadinya insiden tersebut, Edi bersama relawan PMI pergi meninggalkan rumah Syahrul. Keesokan harinya, Syahrul menghadap Sekretaris PMI Bireuen, Juanda. Tujuannya, meminta dimediasi agar dapat dipertemukan dengan Edi, untuk meminta maaf dengan disaksikan pengurus lainnya.

Setelah bertemu, Syahrul langsung meminta maaf atas kesalahannya tersebut. Edi juga sudah memaafkannya yang disaksikan oleh pengurus PMI Kabupaten Bireuen.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada bawahannya, Edi juga berinisiatif menjumpai pihak keluarga Syahrul. Tujuannya, untuk bersilaturrahmi sekaligus meminta maaf kepada keluarga Syahrul.

Sesampai di rumah Syahrul, rombongan pengurus PMI Bireuen disambut oleh pihak keluarga dan perangkat desa tersebut. Dalam sambutannya, Keuchik Teupok Baroh menyambut baik kedatangan Ketua PMI Bireuen beserta rombongan. Apalagi, Edi sudah menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak keluarganya.

Namun, masalah perdamaian diserahkan kepada pihak keluarga. Mereka menginginkan agar masalah ini dapat diproses secara hukum.

Menyikapi permintaan keluarga, dalam sambutannya Edi Obama dengan berjiwa besar, mengakui kesalahannya tersebut. Dia mempersilahkan pihak keluarga untuk menempuh jalur hukum.

“Saya datang ke sini untuk bersilaturrahmi dengan pihak keluarga, karena masalah saya dengan Syahrul sudah didamaikan dan diselesaikan oleh internal PMI serta disaksikan oleh pengurus,” begitu diakui Edi dalam pertemuan saat itu.

Menurut Edi, sebenarnya hal tersebut tidak bermasalah lagi. Sebab, antara dia dan Syahrul secara pribadi sudah mengakui kesalahan masing-masing dan saling memaafkan.

Alasan Edi ini juga diperkuat oleh permintaan maaf dari akun pribadi Syahrul Rizal LBr. Kemudian, dilanjutkan dengan permintaan maaf secara langsung kepada Ketua PMI Bireuen disaksikan oleh pengurus.

Namun, tiba-tiba permintaan maaf tersebut sudah dihapus. Bahkan, postingan lain yang menyinggung perasaan Edi, juga telah dihapus.

Edi menduga, masalah tersebut sudah dibesar-besarkan dan dipolitisir oleh orang-orang yang ingin memanfaatkan persoalan itu untuk mencemarkan nama baik dan membunuh karakternya.

Hal ini, sebut Edi, terlihat dari postingan Adli SE (Sekretaris BPBD Bireuen) di akun pribadi media sosialnya. Bahkan, dalam sambutannya mewakili pihak keluarga ketika itu, Adli SE menyampaikan kata-kata yang menyudutkan Ketua PMI Bireuen. Sehingga, membuat pihak keluarga Syahrul tidak mau berdamai lagi.

“Alhamdulillah, kita ada screenshoot semua dan kita simpan sebagai barang bukti bila diperlukan. Masak orang yang telah berdamai, baik secara langsung maupun melalui media sosial, tiba-tiba melanjutkan kembali kasus ini ke ranah hukum,” kata Edi dengan penuh keheranan.

Menyangkut masalah ini, Edi Obama telah melaporkan Adli SE ke Polres Bireuen terkait postingannya di facebook yang telah mencemarkan lembaga PMI dan dirinya dengan Nomor: TBL/14/VI/2017/Reskrim, Tanggal 22 Juni 2017. (Suryadi)

 

KABAR TERBARU

K3S Jeumpa Juara Umum O2SN Jenjang SD Tingkat Kabupaten Bireuen 2025

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, resmi berakhir. Pada perhelatan tersebut, Kelompok...

Membanggakan, Personel Polres Bireuen Raih Emas dan Perunggu di POMDA Aceh 2025

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anggota Polres Bireuen, Bripda Seri Darmawan. Personel yang bertugas di Satuan Samapta dan juga mahasiswa aktif...

Tidak Ada Kompromi, Terdakwa 10 Kg Sabu di Bireuen Dituntut Hukuman Mati

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bireuen menuntut hukuman mati terhadap terdakwa berinisial M dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu...

Empat Pulau Dikembalikan ke Pangkuan Aceh, HRD: Terima Kasih, Ini Keputusan Bijaksana dari Presiden...

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya memutuskan empat pulau yang selama ini menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara,...

Mualem Berterima Kasih ke Prabowo Usai 4 Pulau Sah Milik Aceh: Yang Penting NKRI

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan 4 pulau yang diperebutkan dengan Pemprov...

KABAR POPULER

Alhamdulillah, Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau yang kini disengketakan oleh Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masuk wilayah Aceh. Adapun...

Piala Gatra U-13 Dimulai, SSB Garuda Mas Bugak Kalahkan Tuan Rumah 4-1

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Kompetisi Sepak Bola Usia 13 tahun memperebutkan Piala Bergilir SSB Gatra ke-I Tahun 2025 resmi bergulir. Delapan tim terbaik...

Tidak Ada Kompromi, Terdakwa 10 Kg Sabu di Bireuen Dituntut Hukuman Mati

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bireuen menuntut hukuman mati terhadap terdakwa berinisial M dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu...

Kajari Bireuen Apresiasi Keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi S.H.,M.H mengapresiasi keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang merupakan desa destinasi...

Gandeng Gampong Geulanggang Baro, Umuslim Luncurkan Sekolah Keluarga

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen melalui Program Pascasarjana dan Fakultas Teknik, meluncurkan Program Sekolah Keluarga di Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan...