Oleh: Tati, S.Pd., MPA
(Pegiat Pendidikan, Dosen Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung)
TIDAK dapat dipungkiri bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun suatu bangsa. Tanpa sistem pendidikan yang bermutu, sulit menciptakan generasi yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing global.
Di era modern, ketika teknologi digital semakin maju, peran guru tidak lagi terbatas sebagai pengajar, melainkan juga sebagai mentor, motivator, dan inspirator bagi para siswa. Oleh karena itu, sudah seharusnya pendidikan bermutu menjadi prioritas bagi semua, termasuk peningkatan status dan martabat profesi guru.
Pentingnya Guru dalam Sistem Pendidikan
Guru telah menjadi tulang punggung pendidikan sejak awal abad ke-19. Sejarah mencatat, dari masa kolonial Belanda hingga revolusi kemerdekaan, peran guru sangat signifikan dalam mencerdaskan bangsa. Pada tahun 1851, didirikan Sekolah Guru Negeri di Surakarta, yang menjadi langkah awal mencetak tenaga pendidik profesional. Selama pendudukan Jepang, organisasi guru di Jakarta menjadi sarana untuk melestarikan identitas nasional melalui pendidikan.
Lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada Kongres Pendidik Bangsa, 24-25 November 1945, juga menegaskan pentingnya peran guru dalam mempertahankan kemerdekaan dan memajukan bangsa. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Tema Hari Guru Nasional 2024: “Guru Hebat, Indonesia Kuat”
Pada perayaan Hari Guru Nasional 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat.” Tema ini tidak hanya untuk mengapresiasi dedikasi guru, tetapi juga simbol keberlanjutan dan perkembangan pendidikan di Indonesia. Tema ini menekankan pentingnya semangat belajar, berbagi, dan kolaborasi para guru dalam memberikan layanan pendidikan yang optimal.
Sebagai bentuk penghargaan, Kemendikdasmen menetapkan bulan November sebagai Bulan Guru Nasional. Sebuah langkah strategis untuk memperkuat komitmen negara dalam mendukung profesi guru.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan visi Presiden Prabowo Subianto dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui pendidikan. Beliau menekankan pentingnya sertifikasi, peningkatan kompetensi, dan kesejahteraan guru demi menciptakan tenaga pendidik yang profesional dan sejahtera.
Berbagai kegiatan akan diselenggarakan selama Bulan Guru Nasional, termasuk webinar, simposium, Jambore GTK Hebat, kampanye Hari Guru di sekolah-sekolah, upacara peringatan HGN 2024, hingga pameran dan puncak peringatan HGN 2024. Semua kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat dan prestise profesi guru di mata masyarakat.
Implikasi terhadap Pembangunan Negara
Meningkatkan mutu pendidikan bukan hanya tentang pengembangan individu tetapi juga pembangunan negara secara keseluruhan. Generasi yang cerdas dan berpengetahuan menjadi motor penggerak bagi ekonomi, politik, dan budaya. Dengan demikian, investasi pada pendidikan berkualitas adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan bangsa.
Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, kita harus memastikan sistem pendidikan yang mampu mempersiapkan generasi penerus bangsa menghadapi segala aspek kehidupan. Integrasi antara teknologi, kurikulum, dan metode ajar yang fleksibel sangat penting untuk memenuhi kebutuhan belajar yang dinamis. Pendidikan harus menjadi prioritas dalam agenda pembangunan negara.
Dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” dan program Bulan Guru Nasional, kita bisa memotivasi dan mengapresiasi peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa. Guru bukan hanya instruktur akademis, mereka juga agen perubahan sosial dan moral yang berkontribusi langsung pada pembentukan karakter bangsa. [*]