KABAR BIREUEN, Peusangan – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara, sebagai persiapan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang meliputi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
Menariknya, sejumlah penyandang disabilitas turut dilibatkan dalam simulasi yang dilaksanakan di halaman Kantor KIP Bireuen, Desa Paya Lipah, Kecamatan Peusangan, Sabtu (9/11/2024) .
Simulasi tersebut dirancang tidak hanya sebagai latihan teknis untuk petugas, tetapi juga untuk menyampaikan tata cara pemungutan dan penghitungan suara kepada masyarakat, termasuk komunitas disabilitas. KIP Bireuen berkomitmen menghadirkan pemilu yang inklusif dan demokratis.
Simulasi itu menampilkan alur proses pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Mulai dari pengecekan daftar pemilih, pemberian surat suara, hingga penghitungan hasil suara. Seluruh proses itu diperagakan sesuai standar pemilu.
Acara ini dihadiri Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) Bireuen, pejabat setempat, tokoh masyarakat, unsur pemuda, serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sebagai bentuk dukungan dalam memastikan kelancaran simulasi itu.
Ketua Divisi Teknis KIP Bireuen, Safrizal, dalam sambutannya menyampaikan, tujuan simulasi tersebut untuk memastikan kesiapan KIP Bireuen dalam melaksanakan agenda nasional Pilkada 2024.
“Kegiatan ini kami harapkan dapat mengedukasi seluruh elemen masyarakat mengenai tata cara pemungutan suara yang benar, sekaligus menunjukkan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak yang sama untuk turut serta dalam pemilu,” jelas Safrizal.

Disebutkannya, keikutsertaan para penyandang disabilitas dalam simulasi ini adalah wujud dari upaya penyelenggara untuk menciptakan Pilkada yang ramah disabilitas. Menyediakan fasilitas dan prosedur yang memudahkan mereka dalam menyalurkan hak pilihnya.
Melalui kegiatan ini, sebut Safrizal, KIP Bireuen berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, termasuk pemilih pemula dan pemilih dari kelompok disabilitas, mengenai tata cara pemungutan suara yang benar. Sehingga, pada hari H nanti pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan lancar.
Menurutnya, KIP Bireuen juga terus melakukan sosialisasi dan koordinasi intensif dengan penyelenggara pemilu di berbagai tingkat agar semua pihak siap melaksanakan tugas masing-masing secara profesional. Dia menekankan pentingnya partisipasi dan dukungan dari seluruh masyarakat Bireuen untuk kesuksesan Pilkada ini.
Dalam kesempatan tersebut, Safrizal juga menyampaikan, KIP Bireuen telah menyiapkan 823 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 17 kecamatan dan 609 desa atau gampong, termasuk satu TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bireuen.
Total Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024 di Bireuen mencapai 316.604 orang, yang mencakup warga dari berbagai kelompok usia, jenis kelamin, dan latar belakang sosial.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyortir dan melipat surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta Bupati dan Wakil Bupati Bireuen. Logistik utama sudah siap. Tinggal menunggu logistik pendukung lainnya yang akan segera didistribusikan ke TPS masing-masing satu hari sebelum pemungutan suara.
“Kami mohon dukungan dan partisipasi dari semua pihak, sehingga Pilkada 2024 ini berlangsung dengan damai, aman, dan kondusif,” harap Safrizal. (Hermanto)