KABAR BIREUEN, Bireuen – Isak tangis dan suasana haru menyelimuti prosesi pelepasan 385 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bireuen yang akan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun ini. Ribuan sanak keluarga, kerabat, dan warga turut hadir mengantar kepergian para tamu Allah di Masjid Agung Sulthan Jeumpa, Minggu siang (25/5/2025), sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh.
Pelepasan CJH secara resmi dilakukan Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST. Dalam arahannya, dia menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar seluruh jamaah dapat menunaikan ibadah dengan lancar dan kembali dalam keadaan sehat serta membawa predikat haji mabrur.
“Keberangkatan ini adalah anugerah besar yang patut disyukuri. Tidak semua orang mendapat kesempatan seperti ini. Jaga niat, kekompakan, dan kesehatan selama menunaikan ibadah,” pesan Bupati Mukhlis dengan suara bergetar, diiringi haru para keluarga yang melepas kepergian CJH.

Bupati Mukhlis juga menitipkan harapan kepada seluruh jamaah agar menjadi duta bangsa yang baik selama berada di Tanah Suci. “Jaga nama baik Indonesia, bangun ukhuwah Islamiyah dengan sesama muslim dari berbagai negara, dan ikuti setiap tuntunan ibadah dengan penuh keikhlasan,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen, Dr. H. Jufliwan, S.H., M.M, merincikan, jumlah CJH Bireuen tahun ini sebanyak 378 orang, terdiri atas 133 laki-laki dan 245 perempuan. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 Embarkasi Banda Aceh (BTJ). Selain itu, terdapat tujuh petugas haji yang ikut mendampingi, yaitu empat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan tiga Petugas Haji Daerah (PHD).
Dua nama mencuri perhatian dari rombongan tahun ini: Rahmad Awla (20), jamaah termuda dari Desa Ulee Blang, Kecamatan Jeunieb, dan Fatimah Mahmud (94), jamaah tertua dari Desa Cot Baroh, Kecamatan Kuta Blang. Perjalanan mereka menunaikan ibadah haji menjadi simbol dedikasi lintas usia dan semangat keimanan yang tidak mengenal batas waktu.
Dilepas dari Enam Titik

Menurut Jufliwan, para CJH Kabupaten Bireuen diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh menggunakan 12 unit bus dari enam titik kumpul yang tersebar di berbagai kecamatan. Titik-titik kumpul tersebut yaitu Masjid Besar Gandapura (untuk jamaah Gandapura), Masjid Besar Kuta Blang (Makmur dan Kuta Blang), Masjid Besar Peusangan (Jangka, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng, dan Peusangan), Masjid Agung Sulthan Jeumpa (Kota Juang, Juli, Jeumpa, Kuala, dan Peudada), Masjid Besar Jeunieb (Jeunieb, Peulimbang, Pandrah), serta Masjid Besar Samalanga (Simpang Mamplam dan Samalanga).
Seluruh armada bus yang memabawa para CJH dikawal ketat oleh satu unit mobil voorijder milik Polres Bireuen, satu unit Patwal dari Dinas Perhubungan, dua unit ambulans dari Dinas Kesehatan, serta tiga mobil panitia dari DSI dan Kementerian Agama Kabupaten Bireuen.
BACA JUGA: Ratusan Calon Jamaah Haji Bireuen Ikuti Bimbingan Manasik
Rombongan CJH dijadwalkan terbang ke Jeddah pada Senin malam, 26 Mei 2025, pukul 21.25 WIB. Diperkirakan, mereka tiba di Arab Saudi pada 27 Mei pukul 01.30 waktu setempat.
“Semoga perjalanan haji ini membawa perubahan yang baik dalam diri kita semua. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam setiap langkah, kesehatan, dan kekuatan dalam menghadapi segala tantangan,” ucap Jufliwan.
Di tengah suasana haru dan pelukan perpisahan dari keluarga, doa-doa terbaik dipanjatkan agar para jamaah haji kembali dengan selamat, membawa keberkahan, dan menyandang gelar haji yang mabrur. (Hermanto)