KABAR BIREUEN, Bireuen – Ratusan Pengelola Dana Bos jenjang SD dan SMP Negeri dan Swasta dalam Kabupaten Bireuen ikut kegiatan Rekonsiliasi Tata Kelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kegiatan yang digelar Bidang Pembinaan Ketenagaan (PTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bireuen, berlangsung selama empat hari 23-26 Juni 2025 di Aula Wisma Bireuen Jaya.
Pelaksana kegiatan, Yusmadi, S.Pd.,M.Pd dalam keterangannya kepada Kabar Bireuen, Rabu 25 Juni 2025, mengatakan, kegiatan rekonsiliasi ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana BOS, serta kesesuaian penggunaan dana dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu untuk mengevaluasi dan menyelaraskan laporan pengelolaan keuangan sekolah dengan data yang ada, sehingga tercipta keselarasan dalam pengakuan, pengukuran, pencatatan, dan penyajian hak dan kewajiban terkait dana BOS.
“Rekonsiliasi pelaporan Dana BOS menjadi langkah penting dalam pengelolaan keuangan sekolah. Proses ini memungkinkan adanya sinkronisasi data antara sekolah, dinas pendidikan, dan pemerintah pusat,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Yusmadi, potensi ketidaksesuaian atau kesalahan dalam pelaporan dapat diminimalkan.

Selain itu rekonsiliasi juga memberikan ruang bagi sekolah untuk mengevaluasi penggunaan dana, kepala sekolah dan bendahara sekolah dapat memastikan, alokasi anggaran telah digunakan secara optimal, untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti pembelian alat tulis, perbaikan fasilitas sekolah, dan pelatihan guru.
Disebutkan kegiatan Rekonsiliasi Tata Kelola BOS jenjang SD dan SMP ini berlangsung selama empat hari mulai 23 Juni hingga 26 Juni 2025, di Aula Wisma Bireuen Jaya.
Kegiatan diikuti sebanyak 340 peserta terdiri Pengelola Dana Bos jenjang SD sebanyak 233 orang dan Pengelola Dana Bos jenjang SMP 107 orang.
Yusmadi menjelaskan pelaksanaan Rekonsiliasi Tata Kelola BOS Jenjang SD-SMP ini dibagi dua gelombang.
Gelombang pertama dilaksanakan dua hari 23-24 Juni 2025, peserta terdiri Pengelola Dana Bos jenjang SMP Negeri dan swasta berjumlah 107 orang.
Kemudian, Gelombang kedua dilaksanakan selama dua hari 25-26 Juni 2025, peserta terdiri Pengelola Dana Bos jenjang SD Negeri dan swasta berjumlah 233 orang.
“Pada kegiatan ini panitia menghadirkan sembilan narasumber berasal dari unsur Inspektorat, Kantor Pajak Pratama, BPJS dan dari Tim BOS,” jelas Yusmadi. (Hermanto)