KABAR BIREUEN, Bireuen — Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Bireuen kembali mencatat prestasi membanggakan dalam upaya pemberantasan narkotika. Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 6.395,15 gram atau sekitar 6,3 kilogram di Desa Paya Barat, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Rabu, 25 Juni 2025.
Dalam operasi tersebut, polisi menangkap seorang pria berinisial HB (51) yang diduga kuat sebagai pelaku penyimpanan sabu dalam jumlah besar di rumahnya.
Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med.Kom, membenarkan penangkapan tersebut. Dia mengatakan, HB ditangkap bersama barang bukti narkotika jenis sabu dalam jumlah besar, yang disimpan di dalam salah satu rumah di Kecamatan Peudada.
“Bersamanya, kami mengamankan sabu seberat 6.395,15 gram,” ungkapnya dalam keterangan kepada wartawan, Kamis, 26 Juni 2025.
Tuschad menjelaskan, pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkotika dalam jumlah besar di wilayah Peudada. Menindaklanjuti informasi itu, Tim Opsnal Satresnarkoba yang dipimpin langsung Wakapolres Bireuen, Kompol Fauzi, bersama Kasat Resnarkoba AKP M Khalil, melakukan penyelidikan dan penggerebekan di lokasi tersebut.
“Pelaku kami tangkap di salah satu rumah di kawasan Peudada,” ujar Tuschad.

Dari hasil pemeriksaan awal, HB mengaku, sabu tersebut diperolehnya dari seseorang berinisial YON, yang kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Selain sabu, polisi juga menyita barang bukti lain berupa satu unit handphone, satu unit sepeda motor, satu tas berwarna putih tosca, dan satu dompet kulit.
Seluruh barang bukti bersama tersangka kini telah diamankan di Mapolres Bireuen, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kapolres Bireuen juga menyampaikan apresiasi atas peran serta masyarakat yang telah memberikan informasi penting kepada pihak kepolisian. Menurutnya, sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkotika.
“Keberhasilan ini tak lepas dari partisipasi masyarakat yang peduli dan aktif memberikan informasi. Ini menjadi bukti bahwa pemberantasan narkoba adalah tugas bersama, apalagi menjelang Hari Bhayangkara ke-79,” pungkas AKBP Tuschad. (Hermanto)