KABAR BIREUEN, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya memutuskan empat pulau yang selama ini menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, resmi kembali masuk dalam wilayah Provinsi Aceh. Keempat pulau tersebut adalah Pulau Mangkir Kecil, Pulau Mangkir Besar, Pulau Panjang, dan Pulau Lipan.
Keputusan ini disambut antusias berbagai pihak di Aceh, termasuk Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh, H. Ruslan Daud (HRD), yang selama ini gencar memperjuangkan pengembalian keempat pulau tersebut. Dia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang dinilainya telah bertindak arif dan berpihak pada keadilan sejarah serta aspirasi masyarakat Aceh.
“Kita semua sangat bersyukur. Ini semua berkat kekompakan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat Aceh yang selama ini telah berjuang mempertahankan empat pulau tersebut,” ujar HRD kepada wartawan, Selasa (7/6/2025).
Menurut politikus Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, keputusan Presiden Prabowo adalah langkah terbaik dalam menyelesaikan polemik yang sempat menimbulkan ketegangan antara dua provinsi. Dia meyakini, keputusan ini didasarkan pada data historis dan yuridis yang kuat.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh
“Saya sejak awal sangat percaya bahwa Pak Presiden akan mengambil solusi terbaik. Apalagi kita punya dasar kuat, termasuk Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 yang menegaskan status Aceh sebagai daerah istimewa, termasuk wilayah empat pulau itu,” jelasnya.

Selain mengapresiasi Presiden, HRD juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Sebab, dia telah menjalin komunikasi politik yang baik dengan Presiden dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Aceh.
Dengan tuntasnya polemik ini, HRD berharap masyarakat Aceh dapat terus menjaga kekompakan dan fokus pada agenda-agenda pembangunan ke depan.
BACA JUGA: Desak Mendagri Kembalikan Empat Pulau Milik Aceh, HRD: Ini Soal Marwah Kita!
“Keputusan yang diambil Pak Presiden hari ini sangat arif dan bijaksana demi masa depan Aceh yang damai, aman, tenteram, dan sejahtera,” terang HRD.
Dalam pandangannya, langkah Presiden Prabowo ini menjadi tonggak penting dalam menjaga keutuhan wilayah serta menjawab harapan masyarakat Aceh yang telah lama memperjuangkan pengembalian empat pulau tersebut. (Suryadi)