KABAR BIREUEN, Peusangan Selatan– Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Bireuen bersama Pengurus Daerah (PD) PII Bireuen dan seluruh elemen PII lainnya menggelar kegiatan di Masjid Babul Falah, Gampong Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Jumat (20/5/2025).
Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.30 WIB ini menghadirkan Tgk. H. Ismuhar, S.Ag, Kepala KUA Kecamatan Peusangan sekaligus pengurus KB PII Bireuen, sebagai penceramah utama.
Dalam tausiahnya, Ismuhar mengajak jamaah untuk menjadikan Tahun Baru Islam sebagai momen hijrah.
“Bukan hanya perpindahan waktu, tetapi juga sebagai dorongan untuk menjadi pribadi yang lebih peduli, berakhlak, dan bermanfaat dalam kehidupan sosial,” sebutnya.
Sambutan turut disampaikan oleh Tgk. Mudasir Alamsyah, Imam Masjid Syiek Babul Falah Tanjong Beuridi, yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi PII dalam membina generasi muda melalui dakwah yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Hadir pula pengurus PD PII Bireuen, aparat desa, tokoh masyarakat, serta puluhan pelajar dan warga sekitar. Suasana khidmat dan penuh kebersamaan begitu terasa sepanjang acara, memperkuat nilai-nilai Islam yang hidup dalam harmoni sosial.
Sebagai puncak kegiatan, dilangsungkan penyerahan satu unit rumah beserta sebidang tanah kepada warga kurang mampu di Gampong Tanjong Beuridi, Peusangan Selatan.
Rumah beserta sebidang tanah itu diserahkan kepada Ikhsan (33), pesuruh di SMP 2 Peusangan Selatan.

Penyerahan ini dilakukan oleh KB PII Bireuen, sebagai wujud nyata dari nilai hijrah yang diaplikasikan dalam tindakan sosial yang membawa manfaat langsung bagi umat.
Ketua KB PII Bireuen Azwar Nyak Hasan, S.T. menyampaikan, hijrah sejatinya bukan hanya tentang berpindah tempat, tetapi berpindah sikap dari apatis menjadi peduli, dari bicara menjadi bertindak.
“Kehadiran kami hari ini adalah bukti bahwa PII ingin terus berbuat untuk masyarakat.” katanya.
Senada dengan itu, Ketua PD PII Bireuen Rafly Rafsanjani menambahkan, kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi antargenerasi di tubuh PII.
“Kami percaya, perjuangan itu akan terus hidup selama ada aksi nyata yang terus dilakukan bersama-sama,” jelasnya.
Dikatakanya, dengan menggabungkan kegiatan spiritual dan sosial dalam satu rangkaian, KB dan PD PII Bireuen berhasil menjadikan momentum menyambut Tahun Baru Islam bukan hanya sebagai agenda seremonial, tetapi sebagai sarana memperkuat solidaritas dan menghadirkan aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri Camat Peusangan Selatan, Sekretaris Camat (Sekcam), Kepala KUA Kecamatan Peusangan Selatan, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen.
Kehadiran mereka memberikan dukungan moril terhadap kegiatan yang diselenggarakan, sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam membina nilai-nilai moral dan sosial di tengah masyarakat, khususnya melalui peran generasi muda dan organisasi pelajar. (Rel)