KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Anggota Komisi V DPR RI, H. Ruslan M. Daud (HRD), menyatakan, persoalan empat pulau di Aceh Singkil yang diklaim masuk wilayah Sumatera Utara (Sumut) bukan sekadar sengketa batas administratif, melainkan menyangkut marwah atau harga diri rakyat Aceh. Karena itu, dia mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian agar segera mengembalikan keempat pulau tersebut tanpa syarat apa pun.
“Seluruh anggota DPR dan DPD RI sudah sepakat, sikap kami bulat. Empat pulau itu wajib dikembalikan, tanpa syarat apa pun. Aceh siap mempertahankan empat pulau itu atas nama harga diri,” tegas HRD usai menghadiri pertemuan antara Gubernur Aceh Muzakir Manaf dengan Anggota DPR dan DPD RI di Pendopo Gubernur Aceh, Jumat (13/6/2025) malam.
BACA JUGA: Terkait Ajakan Kelola Bersama Pulau Bersengketa, HRD Minta Diperjelas Dulu Statusnya Milik Aceh
Empat pulau yang dimaksud HRD, sebelumnya diserahkan ke Sumatera Utara melalui keputusan Mendagri dengan alasan kedekatan geografis. Namun, menurut HRD, keputusan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang Pendirian Provinsi Daerah Istimewa Aceh yang ditandatangani Presiden Soekarno pada tahun 1956
“Keputusan Mendagri Tito Karnavian jelas keliru. Tidak mungkin keputusan menteri mengalahkan undang-undang. Kita semua yakin persoalan ini segera selesai, apalagi hal ini telah diambil alih oleh Presiden Prabowo,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Dalam pernyataannya, HRD juga mengimbau masyarakat Aceh agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi selama proses penyelesaian berlangsung. Menurutnya, saat ini seluruh elemen masyarakat dan tokoh publik di Aceh telah menunjukkan kekompakan dalam memperjuangkan kembalinya empat pulau tersebut ke wilayah Aceh.
“Persoalan empat pulau di Aceh Singkil membutuhkan kekompakan kita semua, dan hari ini kekompakan itu sudah terlihat. Seluruh elemen masyarakat dan tokoh publik Aceh sudah kompak untuk mempertahankan empat pulau itu,” jelasnya.
BACA JUGA: Terkait Polemik Empat Pulau Lepas dari Aceh, HRD Ajak Gubernur Mualem Temui Presiden
Selain soal batas wilayah, HRD juga menyerukan pentingnya persatuan dalam membangun Aceh ke depan. Dia menegaskan, kemajuan daerah akan sulit dicapai tanpa semangat kebersamaan.
“Mari sama-sama kita membangun Aceh. Kalau kita semua kompak, insyaAllah Aceh akan terus berkembang dan maju,” ajak HRD. (Suryadi)