KABAR BIREUEN, Bireuen– Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Bireuen, Tgk. Nazaruddin H. Ismail secara resmi menutup kegiatan Pendidikan Kader Ulama (PKU) tahun 2024.
Seremonial penutupan kegiatan Pendidikan Kader Ulama bagi santri dan alumni dayah dalam Kabupaten Bireuen, berlangsung di Aula Wisma Bireuen Jaya, Selasa (11/6/2024).
Tgk. Nazaruddin H. Ismail daram arahannya menjelaskan kegiatan Pendidikan Kader Ulama yang telah dilaksanakan memang tidak secara otomatis membuat tengku peserta menjadi ulama.
Paling tidak melalui kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan wawasan tengku semua sebagai calon ulama di masa mendatang.
“Ambil semua yang baik-baik yang tengku dapatkan selama kegiatan berlangsung dan tinggalkan semua yang buruk-buruk. Karena sebagai manusia tidak akan ada yang sempurna,” pesannya.
Disebutkan, dirinya mengetahui para tengku peserta semua mempunyai kemampuan keilmuan di atas rata-rata, semua adalah calon ulama masa depan yang cerdas dan terampil.
‘Namun seperti yang pernah saya sampaikan dalam khutbah iftitah pada saat pembukaan, peserta yang memperoleh nilai yang lebih baik diantara tengku-tengku sekalian akan kami kirimkan untuk mengikuti kegiatan PKU lanjutan yang dilaksanakan oleh MPU Aceh,” sebutnya.

Tgk. Nazaruddin H. Ismail mengingatkan, sebagai calon ulama masa depan maka teruslah bersikap dan berakhlak mulia dan terus menimba ilmu pengetahuan agar bias menjadi tauladan bagi yang lain dan berguna bagi ummat.
Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah berupaya menyukseskan kegiatan Pendidikan Kader Ulama tahun 2024 ini,
“Semoga semua jerih dan daya kita semua menjadi ibadah disisi Allah dan setiap langkah kita selalu dalam lindungan dan ridha Allah SWT,” ucap Ketua MPU Kabupaten Bireuen ini.
Ketua Panitia juga selaku Sekretaris MPU Bireuen, Said Jamaluddin, SE menyebutkan, kegiatan Pendidikan Kader Ulama 2024 ini dikuti sebanyak 34 peserta.
Peserta tersebut terdiri para santri dan alumni dayah perwakilan dari 17 kecamatan dalam Kabupaten dan menghadirkan 16 pemateri.
Disebutkan, dalam kegiatan ini, panitia memilih tiga orang peserta sebagai peserta terbaik sesuai dengan peringkat.
Peringkat terbaik pertama diperoleh Tgk Muhammad utusan dari Kecamatan Makmur.
“Kemudian, peringkat kedua, Tgk Zulkarnaini utusan Kecamatan Samalanga dan peringkat ketiga, Tgk. Abdul Hamid utusan Kecamatan Peusangan,” sebut Said Jamaluddin. (Hermanto)