Rabu, 18 Juni 2025

Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting di Bireuen, Rumuskan Strategi Perbaikan

KABAR BIREUEN, Kota Juang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bireuen melaksanakan Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting.

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen Ir Ibrahim Ahmad, M.Si selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bireuen, diwakili oleh Asisten I Setdakab Bireuen Mulyadi, S.H.,M.M, di Aula Wisma Bireuen Jaya, Rabu (18/9/2024) pagi.

Dalam sambutannya, Mulyadi membacakan sambutan tertulis Sekdakab Bireuen, dimana hasil Survei SSGI Prevalensi Balita Stunting mengalami kenaikan dari 22,4% menjadi 32,9%, Wasting 14,5% menjadi 15,9%, Underweight 25,5% menjadi 31,9% berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023.

Stunting terkait banyak penyebab antara lain faktor asupan gizi dan anak, Status kesehatan Balita, Ketahanan Pangan Lingkungan sosial dan kesehatan, Lingkungan Pemukiman, Kemiskinan dan lain-lain (UNICEF , 2013).

Program Perbaikan Gizi dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dilaksanakan melalui Intervensi Spesifik dan Sensitif.

“Intervensi Spesifik merupakan Intervensi lintas Program Kesehatan yang menyasar penyebab langsung stunting yang masih rendah capaiannya,”

Pada triwulan ke II tahun 2024, capaian nasional Konsumsi TTD remaja putri (49,5%) sedangkan capaian Kabupaten Bireuen 27%.

Capaian nasional Bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI eksklusif (70%), Kabupaten Bireuen 53%.

Kemudian capaian nasional Imunisasi dasar lengkap (75,4%), Kabupaten Bireuen 3%, dan Capaian Nasional Desa bebas dari BABS (buang air besar sembaranga (71,2%), Kabupaten Bireuen 36%. Hal ini masih memerlukan perhatian dari seluruh TPPS.

Intervensi sensitif adalah Intervensi yang secara tidak langsung memengaruhi kejadian stunting dan dilakukan di luar sektor kesehatan antara lain keluarga miskin memperoleh bantuan bersyarat.

Evaluasi intervensi spesifik stunting adalah kegiatan yang dilakukan untuk menganalisis program pencegahan stunting yang dilakukan dengan intervensi spesifik.

“Pelaksanaan dalam kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif dalam penurunan angka stunting di Bireuen,” pinta Asisten I Sekdakab Bireuen ini.

Panitia pelaksana, Sadriah, SKM., MKM menjelaskan, evaluasi intervensi spesifik stunting adalah kegiatan yang dilakukan untuk menganalisis program pencegahan stunting yang dilakukan dengan intervensi spesifik.

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai efektivitas intervensi yang telah dilakukan dan merumuskan strategi perbaikan guna mencapai target Nasional tahun 2025 sebesar 18,8%.

“Sedangkan untuk Provinsi Aceh 25,5% dan target angka stunting di Kabupaten Bireuen untuk tahun 2025 bisa mencapai 23,1%, dan di tahun 2045 menjadi 3,8 %,” sebutnya.

Maka perlu dukungan, komitmen kontinyu dalam penanganan stunting dan diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan ini membawa dampak positif dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Bireuen.

Pertemuan Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting jumlah peserta 100 orang terdiri dari OPD terkait Stunting, Direktur RS.Fauziah, Pj Ketua PKK, Para Camat, Kepala Puskesmas, UPT KB, Organisasi Profesi, Satgas Stunting dan lintas program.

“Kegiatan dilaksanakan satu hari, Rabu 18 September, di Aula Wisma Bireuen Jaya,” ujar Sadriah. (Hermanto).

 

 

 

KABAR TERBARU

K3S Jeumpa Juara Umum O2SN Jenjang SD Tingkat Kabupaten Bireuen 2025

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat Kabupaten Bireuen Tahun 2025, resmi berakhir. Pada perhelatan tersebut, Kelompok...

Membanggakan, Personel Polres Bireuen Raih Emas dan Perunggu di POMDA Aceh 2025

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anggota Polres Bireuen, Bripda Seri Darmawan. Personel yang bertugas di Satuan Samapta dan juga mahasiswa aktif...

Tidak Ada Kompromi, Terdakwa 10 Kg Sabu di Bireuen Dituntut Hukuman Mati

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bireuen menuntut hukuman mati terhadap terdakwa berinisial M dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu...

Empat Pulau Dikembalikan ke Pangkuan Aceh, HRD: Terima Kasih, Ini Keputusan Bijaksana dari Presiden...

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akhirnya memutuskan empat pulau yang selama ini menjadi sengketa antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara,...

Mualem Berterima Kasih ke Prabowo Usai 4 Pulau Sah Milik Aceh: Yang Penting NKRI

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan 4 pulau yang diperebutkan dengan Pemprov...

KABAR POPULER

Alhamdulillah, Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memutuskan empat pulau yang kini disengketakan oleh Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masuk wilayah Aceh. Adapun...

Tidak Ada Kompromi, Terdakwa 10 Kg Sabu di Bireuen Dituntut Hukuman Mati

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bireuen menuntut hukuman mati terhadap terdakwa berinisial M dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu...

Piala Gatra U-13 Dimulai, SSB Garuda Mas Bugak Kalahkan Tuan Rumah 4-1

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Kompetisi Sepak Bola Usia 13 tahun memperebutkan Piala Bergilir SSB Gatra ke-I Tahun 2025 resmi bergulir. Delapan tim terbaik...

Kajari Bireuen Apresiasi Keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi S.H.,M.H mengapresiasi keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang merupakan desa destinasi...

Gandeng Gampong Geulanggang Baro, Umuslim Luncurkan Sekolah Keluarga

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang — Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen melalui Program Pascasarjana dan Fakultas Teknik, meluncurkan Program Sekolah Keluarga di Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan...