KABAR BIREUEN, Kota Juang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Bireuen memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah / 2024 Masehi.
Kegiatan dengan tema “Memaknai Tahun Baru Islam Sebagai Momentum Perubahan Dalam Kehidupan Bersyariat Islam Di Kabupaten Bireuen” dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Bireuen Aulia Sofyan, Ph.D, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir, Ibrahim Ahmad, M.Si.
Kegiatan yang menghadirkan, Ustadz Tgk. Ir.H.Tarmizi M.Thayeb, MBA (Wakil Ketua DKM Masjid Baiturrahman, Palembang yang juga Pendakwah/Da’i Kota Palembang dan Sumatra Selatan) sebagai penceramah, dilaksanakan di Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen, Senin pagi (8/7/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Bireuen, Ibrahim Ahmad membacakan pidato tertulis Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan.
Dikatakan Hijrah merupakan satu hal yang sangat fundamental bagi umat muslim sedunia. Karena peristiwa hijrah ini merupakan awal penanggalan Islam yang disebut tahun hijriyah dan merupakan kilas balik perjuangan Rasulullah dalam menghadapi kafir Quraisy.
“Saya mengajak masyarakat Bireuen untuk mengambil pelajaran dari keteladanan yang diberikan Rasulullah SAW pada peristiwa hijrah,” ujarnya.
Proses hijrah itulah yang kemudian menjadi awal kejayaan Islam di berbagai penjuru dunia. Karena itu sangat penting bagi kita mengambil pelajaran dari sejarah agar kita mampu berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik dimasa depan.
Pada tataran individual, Rasulullah menjadikan hijrah sebagai sarana untuk menegakkan aqidah nafsiah, yaitu aqidah yang baik dan terpuji di dalam diri setiap insan.
Sedangkan dalam tataran komunal, hijrah merupakan momentum membangun kebersamaan dan persaudaraan demi menegakkan Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil Alamin.
“Selamat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah, semoga tahun baru membawa kesuksesan dan kemakmuran bagi kita semua dan senantiasa memberi keselamatan, kebahagiaan, kemajuan dan perlindungan dari Allah SWT,” ucap Pj Bupati Bireuen melalui Sekda Bireuen ini.
Kepala DSI Bireuen Dr.H, Jufliwan, S.H., M.M dalam laporannya mengatakan, setiap tanggal 1 Muharram, umat muslim seluruh dunia memperingatinya sebagai Tahun Baru Islam.
Peringatan ini juga dapat dijadikan momentum bagi umat muslim untuk bermuhasabah diri dan berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik.
Disebutkan, penetapan kalender hijriah ditetapkan pada masa khalifah Rasyidin kedua yakni Umar Bin Khatab.
Setelah berdiskusi dengan sahabat lainnya, akhirnya ditetapkan bahwa bulan muharram menjadi bulan pertama hijriah ditandai dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju Madinah pada tahun 622 silam.
Peringatan itulah yang kita peringati pada hari ini dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT melalui pembelajaran ilmu atau amal ibadah.
Kemudian, dengan berkumpul seperti ini, kita dapat mempererat tali silaturrahmi antar ummat muslim tanpa melihat pangkat, jabatan dan golongan.
Dan pentingnya menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan yang bersumber dari Al-Quran.
Hijrah dari suka minum minuman keras ke arah meninggalkan minum alkohol, hijrah dari suka main judi kearah meninggalkan judi, hijrah dari suka menggunakan narkoba ke arah meninggalkan narkoba.
“Intinya meninggalkan kebiasaan melanggar larangan-nya menjadi taat melaksanakan perintah Allah SWT,” jelas Kepala DSI Bireuen ini. (Hermanto)