Pengurus KNPI Bireuen resmi Dilantik

KABAR BIREUEN – Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bireuen masa periode 2017-2020, resmi dilantik.

Dalam pelantikan itu, Asnawi My TsA, S.Sos dikukuhkan sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Bireuen periode 2017-2020 bersama sejumlah bidang dalam struktur kepengurusan lainnya.

Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Aceh, Wahyu Saputra SE di Aula Lama Setdakab setempat, Senin (18/12/2017).

Dalam inti arahannya Wahyu Saputra mengatakan, KNPI ke depan harus mampu bekerja sama dengan pemerintah, baik dalam penanggulangan bahaya narkoba, dan juga meminimalisir angka pengangguran di bumi Aceh ini.

“Saat ini peredaran narkoba di Aceh makin hari semakin meningkat, ini akan menjadi ancaman bagi pemuda dan pemudi Aceh. Maka dari itu KNPI ke depan akan melakukan sosialisasi tentang bahanya narkoba ke sekolah-sekolah. Hal ini adalah salah satu upaya dalam penanggulangan narkoba kepada para generasi Aceh ke depan,” jelas Wahyu.

Wahyu juga menegaskan, KNPI harus mampu dalam merubah paradigma orang Aceh. Jangan hanya sebagai mencari kerja, tapi bagaimana menciptakan lapangan kerja, serta pemuda pemudi Aceh juga harus bisa memanfaatkan sekecil apapun peluang untuk menjadi seorang wirausahawan.

Sementara itu Ketua DPD KNPI Kabupaten Bireuen, Asnawi My TsA, S.Sos, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara pelantikan itu dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

“Kepada seluruh pengurus KNPI yang baru dilantik, mari kita saling bahu membahu dengan penuh kekompakan menjalankan program organisasi sesuai amanah,” harap Asnawi.

Sebelumnya ketua panitia Muammar Kadafi S.Pd.I melaporkan, jumlah keseluruhan personil DPD KNPI Kabupaten Bireuen periode 2017-2020, yang dilantik sebanyak 177 orang.

“Dimana keseluruhan pengurus DPD KNPI kabupaten Bireuen ini dilatarbelakangi oleh pendidikan dan organisasi kepemudaan yang berbeda yang berkomitmen bersatu dalam wadah payung Komite Nasional Pemuda Indonesia,” sebut Muammar Kadafi. (Herman Suesilo)