
KABAR BIREUEN-Mahasiswa Umuslim yang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Malaysia dipastikan akan berangkat pada Senin (7/8/2017).
Kepastian Keberangkatan tersebut disampaikan Rektor Umuslim Dr.H.Amiruddin Idris,SE.,MSi dihadapan para peserta dan orang tua wali mahasiswa di kampus induk dalam satu acara silaturahmi yang digelar Bapel KKM, Jumat (4/8/2017).
Amiruddin Idris mengharapkan kepada peserta agar dapat menjaga nama baik keluarga, Kampus dan bahkan negara Indonesia.
” Saudara berangkat bukan lagi membawa nama pribadi tetapi ikut juga membawa nama daerah dan negara Indonesia. Maka peserta agar patuh pada aturan baik aturan negara maupun aturan agama. Menjaga etika, martabat, sopan santun, adat istiadat, pergaulan sesuai dengan ajaran islam yang kita anut,” harap Amiruddin Idris.
Rektor Umuslim itu juga mengingatkan kepada peserta jangan terdengar dari peserta yang berbuat sesuatu yang melanggar aturan dan mencoreng nama kampus, daerah dan negara.
“Kepergian saudara ke malaysia membawa nama daerah dan negara, saudara harus betul-betul mentaati aturan dan menjaga norma pergaulan,” pesannya.
Ditambakannya, program KKM ini bukan untuk main-main. Karena program ini merupakan salah satu mata kuliah dengan beban 4 SKS, yang harus diikuti mahasiswa untuk proses penyelesaian kuliahnya, tetapi yang berbeda cuma lokasinya.
Amiruddin Idris juga menjelaskan, keberangkatan mahasiswa KKM ke Malaysia ini, sesuai pilihan mahasiswa sendiri. Kampus memberi kebebasan untuk memilih lokasi KKM kepada mahasiswa terserah bagi mereka dimana dia pilih. Ternyata ada 47 mahasiswa yang memilih ke luar negeri.
Harapan semuanya semoga peserta dapat berbuat dan mengabdi dengan melakukan program yang bermanfaat dan berfaedah baik bagi masyarakat baik di lokasi KKM maupun bagi mahasiswa sendiri. Nantinya hal itu agar bisa diaplikasikan dalam kehidupannya dan proses penyelesaian kuliah.
Ketua Badan Pelaksana KKM Umuslim, Drs Syarkawi Med didampingi Kabag Humas Zulkifli, M.Kom menjelaskan peserta terdiri dari 31 laki-laki dan 16 wanita. Mereka akan berangkat melalui jalan darat ke Medan (7/8/2017), kemudian dilanjutkan dengan pesawat udara ke Penang, Malaysia.
Di Malaysia mereka akan diterima di perguruan tinggi Institut Pendidikan Guru (IPG) Darul Aman Kedah Malaysia. Seterusnya akan berangkat ke lokasi KKM di satu kampung Kuala Narang, yang merupakan kampung tempat kelahiran Menteri Pendidikan Malaysia.
“Selain itu, kemungkinan juga peserta akan melakukan pengabdian di Kampung Aceh,” jelas Syarkawi yang lama menetap di negeri jiran tersebut.
Selama pelaksanaan KKM di Malaysia mereka, selain didampingi dua orang pedamping dari Umuslim, juga akan didampingi beberapa orang dari perguruan tinggi Institut Pendidikan Guru (IPG) Darul Aman Kedah Malaysia.(Ihkwati)