KABAR BIREUEN – Pengurus PWI Aceh melalui Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) secara resmi memulai seleksi atlet yang akan dipersiapkan ke Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) XIII di Malang, Jawa Timur (Jatim), 21-27 November 2022.

Seleksi tersebut berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (24-25 September 2022) di beberapa titik pemusatan di Kota Banda Aceh.

Prosesi seleksi semua cabang dibuka secara resmi Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin di Kantor PWI Aceh, kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Sabtu pagi, 24 September 2022.

Dalam kesempatan tersebut, Nasir mengapresiasi Pemerintah Aceh yang telah memfasilitasi kebutuhan PWI Aceh untuk bisa berpartisipasi pada Porwanas XIII di Malang.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pengurus PWI Aceh yang telah bekerja ekstra melakukan berbagai persiapan menuju Porwanas XIII yang dimulai sejak tahapan koordinasi dengan Pemerintah Aceh melalui Dispora, pimpinan dan anggota DPRA, KONI, dan berbagai pihak lainnya.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah memasuki tahapan seleksi yang insyaallah bisa melahirkan atlet-atlet andal yang bisa memberikan hasil terbaik untuk PWI Aceh di Porwanas XIII,” ucap Nasir.

Menurut Nasir, penentuan siapa yang lolos atau tidak pada tahapan seleksi ini, sepenuhnya menjadi kewenangan pemandu bakat/pelatih dari pengprov terkait.

“Proses lanjutan pascaseleksi adalah penetapan nama-nama atlet sekaligus menerbitkan SK Kontingen Porwanas XIII PWI Aceh Tahun 2022,” jelas Nasir.

Sementara Ketua SIWO PWI Aceh, Imran Thaib, melaporkan, menghadapi Porwanas XIII Tahun 2022, PWI Aceh mengikuti 10 cabang olahraga/perlombaan, yaitu bridge, catur, tenis meja, tenis lapangan, futsal, bulutangkis, biliar, atletik, lomba karya tulis pariwisata, dan lomba fotografi.

“Selain itu, Aceh juga mengirim peserta dari kalangan ibu-ibu Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) yang akan mengikuti eksibisi karaoke dan tenis meja,” sebut Imran Thaib.

Seleksi atlet selama dua hari ini, katanya, dipusatkan di beberapa titik, yaitu di PWI Aceh (bridge, catur, tenis meja, dan karaoke). Sedangkan atletik (lari 3.000 dan 5.000 meter) di Stadion Harapan Bangsa, biliar di Peunayong, futsal di lapangan Kick-Off Lamlagang, dan bulutangkis di Gedung Olahraga.

Mengenai lomba karya tulis dan foto kepariwisataan, menurut Imran, peserta akan diberi kebebasan untuk ‘mendalami’ beberapa objek wisata di kawasan Aceh Besar. Kemudian, menyajikan dalam bentuk karya tulis dan karya foto untuk dinilai oleh tim seleksi.

Dalam pelaksanaan seleksi atlet Porwanas, PWI Aceh menggandeng Pengprov terkait di KONI Aceh sebagai pelatih/pemandu bakat.

“Selain itu, juga dilibatkan tim pemandu dari internal PWI seperti untuk karya tulis/foto dan karaoke IKWI,” demikian disampaikan Imran Thaib. (Rel)