KabarBireuen-Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Bireuen dalam waktu dekat akan melaksanakan Konferensi Daerah (KONDA) ke 30, ada beberapa calon kandidat yang menyatakan sikap untuk menakhodai organisasi Pelajar Islam Indonesia untuk menggantikan posisi Rizal Fahmi, Ketua Umum PD PII Bireuen periode 2016-2017.

Ketua Umum PII Bireuen RIzal Fahmi mengatakan Konferensi Daerah (KONDA) adalah kegiatan wajib yang harus dilaksanakan setiap satu tahun sekali sesuai amanah dari AD/ART PII untuk mengevaluasi setiap kebijakan kepengurusan selama setahun terakhir.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 4- 5 Maret 2017 di SMAN 1 Bireuen, yang bertujuan menetapkan Ketua Umum/ Ketua Dewan Formatur dan Seluruh Anggota Formatur PII Bireun periode 2017-2018, Selanjutnya juga akan diadakan Musyawarah Daerah Brigade PII dan Korps PII Wati yang akan dihadiri oleh ketua Umum PII Aceh Ikhsan Azhar sebagai peninjau acara.

Dalam Konferensi Daerah XXX itu, sebutnya, ada dua kandidat yang sudah menyatakan sikap ingin menjadi Ketua Umum PD PII Bireuen periode 2017-2018.  Dua sosok kader terbaik PII Bireuen itu adalah Muhammad Rizal dan Amsal.

Muhammad Rizal menyebutkan,tujuannya menjadi Calon Ketua Umum PII Bireuen adalah ingin membangkitkan gerakan pelajar di Kabupaten Bireuen.

“Insya Allah kita akan membangkitkan gerakan Pelajar dalam menyuarakan isu-isu pendidikan dan permasalahan-permasalahan social lainnya di Bireuen. Karena menjadi generasi muda harus mampu menjadi agent off change yang menjadikan satu tujuan yaitu mengubah tatanan kehidupan pelajar dan mahasiswa serta masyarakat luas dari yang tidak baik kepada perbaikan moral dan sikap,” sebut mahasiswa semester 4 jurusan peternakan Universitas Almuslim ini.

Sementara kandidat lainnya, Amsal yang merupakan kandidat termuda mengatakan bila dipercaya menjadi Ketua Umum, ia akan melakukan Upgrading kepengurusan PII menjadi lebih berkualitas. Kepengurusan PII harus kita upgrade menjadi lebih berkualitas sehingga kehadiran PII di tengah-tengan Pelajar dan masyarakat bisa memberikan efek positif dan mampu mengembalikan citra PII sebagai anak ummat.

“Penguatan Internal perlu kita tingkatkan sehingga PII nantinya menjadi lebih kokoh, dan menjadikan kader PII sebagai pilot project disekolah masing-masing untuk membangun kehidupan pelajar yang lebih baik. Agar setiap kader mempunyai pengaruh yang besar dilingkungannya,’ kata mantan Ketua Osis SMAN 1 Bireuen ini. (Ihkwati)