Jumat, 16 Mei 2025

Brebes Banjir, Pemerintah Harus Antisipasi Harga Bawang Merah Naik

Kabarbireuen – Sentra bawang merah di Brebes Jawa Tengah, dilanda banjir akibat tanggul jebol dan curah hujan tinggi. Akibatnya sekitar 200 hektar lahan terancam tidak bisa panen atau setara 2.000 ton produksi.

Selain itu, bawang merah saat ini cenderung dikirim ke pasar untuk konsumsi sehingga petani merasa kesulitan untuk menanam kembali bibitnya. Akibatnya, harga bibit bawang merah naik menjadi Rp 40.000/kg dari sekitar Rp 20.000/kg.

Sekjen Asosiasi Bawang Merah Indonesia, Ikhwan Arif mendorong pemerintah melakukan langkah antisipasi untuk mencegah naiknya bawang merah di pasaran akibat risiko kurangnya stok bawang merah. Jika stok bawang merah berkurang untuk ditanam lagi maupun untuk konsumsi, diperkirakan akan ada risiko inflasi.

“Saya memberikan warning saja kan kebijakannya di pemerintah. Ada faktor inflasi bawang merah dan cabai dianggap sebagai bahan pokok diimbau negara melakukan tindakan,” kata Ikhwan, saat dihubungi detikFinance, Jumat (3/3/2017).

Ia mendorong pemerintah untuk menyumbangkan benih kepada petani agar menanam bawang lagi demi mengejar luar tambah tanam.

“Mau nanam lagi harga benihnya mahal. Kalau bisa negara menyumbang benihnya kalau punya stok benih. Selama ini belum ada penyerapan apa-apa untuk bawang merah. Kita sudah mengimbau dari 2 tahun lalu supaya tidak ribut saat harga naik,” katanya.

Ia mengatakan selama pemerintah tidak melakukan upaya untuk menstabilkan harga seperti menyuplai benih bawang merah. Maka tidak terjamin adanya penambahan luas tambah tanam.

“Selama tidak ada kegiatan apapun untuk menekan harga, jangan beraharap produksi dari kita karena terbaca luasannya tidak ada penambahan area tanam. Mau penambahan area tanam selama bibitnya mahal juga (petani) tidak akan lagi tanam,” kata Ikhwan.

Jika harga bawang sudah naik sejak awal tahun, ia mengkhawatirkan akan terus naik karena suplai bawang untuk ditanami dan konsumsi berkurang. Dia mendorong negara memberikan upaya antisipasi untuk menstabilkan harga sebelum terjadi inflasi karena harga bawang naik.

“Negara yang memberikan solusi karena bawang dilepas baik dari benihnya maupun sayurnya diandalkan ke petani. Pemerintah belum bisa melakukan apapun untuk bikin stabilisasi harga bawang merah. Jangan disalahkan petani tidak tanam. Dia mau tanam kalau resiko bibitnya mahal juga tidak mau,” ujarnya.

“Pemeritah harus melakukan kegiatan untuk stabilisasi harga bawang dengan laporan akan terjadi kekurangan pasokan, apa yang akan dilakukan pemerintah terutama di bawah Menko. Jangan sampai kemudian nanti disalahkan petaninya atau asosiasinya dimarahin,”imbuhnya. [detik.com]

KABAR TERBARU

Teuku Kemal Pasha: Media Siber Terjebak Ketergantungan pada Pemerintah Daerah dan Platform Digital

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Ketergantungan media siber terhadap pemerintah daerah dan dominasi platform digital seperti Google dan YouTube, menjadi tantangan besar dalam menjaga independensi...

Didukung GeRAK, PWI dan AJI Bireuen Diskusikan Kebebasan Pers dan Ancaman Disinformasi Digital

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia (World Press Freedom Day) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen dan Aliansi Jurnalis...

MPU Bireuen Cetak Kader Ulama Muda, Hadapi Tantangan Era Digital

0
KABAR BIREUEN, Bireuen — Di tengah derasnya arus digitalisasi yang memengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Bireuen mengambil langkah strategis dengan...

Dongkrak Ekonomi Pidie Jaya, HRD Siap Perjuangkan Jalan Dua Jalur dan Lintas Meureudu-Geumpang

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD), menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Pidie Jaya....

KPI Aceh Gelar Literasi Media untuk Mahasiswa USM

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Aceh menggelar kegiatan Literasi Media untuk 50 mahasiswa Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh. Kegiatan...

KABAR POPULER

Camat dan Ketua BKAD Jadi Tersangka, Pemilihan Keuchik di Peusangan Sepi Calon

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Pemilihan keuchik di 34 gampong dalam Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, dilaporkan sepi dari calon. Hal ini diduga imbas penetapan camat...

Satu Bacalon Ketua KNPI Bireuen Tak Memenuhi Syarat, Dua Kandidat Lolos Verifikasi

0
KABAR BIREUEN, Bireuen- Tim Verifikasi Calon Ketua KNPI Bireuen secara resmi mengumumkan dua bakal calon (balon) yang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk Musyawarah Daerah (Musda)...

Hadiri Resepsi Pernikahan Putra Bupati Bireuen, Sejumlah Tokoh Beri Sinyal Dukung TRK sebagai Ketua...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Dukungan kepada Dr. TR. Keumangan, S.H., M.H (TRK) untuk maju sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Aceh semakin menguat...

Wabup Bireuen Ziarahi Makam Tun Sri Lanang dan Kunjungi Situs Cagar Budaya di Samalanga,...

0
KABAR BIREUEN, Samalanga - Wakil Bupati (Wabup) Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT, berziarah ke makam Tun Sri Lanang di Gampong Lueng, Kecamatan Samalanga, Selasa...

Dongkrak Ekonomi Pidie Jaya, HRD Siap Perjuangkan Jalan Dua Jalur dan Lintas Meureudu-Geumpang

0
KABAR BIREUEN, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan Daud (HRD), menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur strategis di Kabupaten Pidie Jaya....