KABAR BIREUEN-Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos menerima Kunjungan silaturahmi Deputi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) BNN Pusat Irjen Pol. Drs. Sobri Effendy Surya, Dirut Pemberdayaan Alternati BNN Pusat, Brigjen Pol Dr Djuansih, Dr. Suprayogi Hadi, Dirjen Kementerian serta Pertanian Hendratmojo Bagus Handono di ruang kerjanya Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Selasa (5/9/2017).

Pada kesempatan itu, Bupati Saifannur menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bireuen berkomitmen menjadikan “Bireuen Zero (nol) Narkoba”. Itu sebagai wujud  keseriusan Pemkab Bireuen terhadap pemberantasan Narkoba.

Dikatakannya, Pemkab Bireuen mendukung penuh langkah dan program program yang akan dilaksanakan oleh BNN.

“Kita harapkan terjalin kerjasama yang bersinergi antara Pemkab, BNN dan seluruh elemen masyarakat. Apalagi Bireuen terpilih sebagai salah satu Kabupaten yang menjadi pilot projek program Grand Design Alternative Development (GDAD).Dimana nantinya wilayah Kabupaten Bireuen akan menjadi percontohan bagi Kabupaten lain di seluruh Indonesia” jelasnya.

Deputi Dayamas BNN, Irjen Pol. Drs. Sobri Effendy Surya, menjelaskan Implementasi Grand Design Alternative Development (GDAD) tahun 2016-2025 yaitu suatu terobosan tanggap darurat narkoba nasional yang menyasar Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari BNN.

Sebagai koordinator dan dilaksanakan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang pada periode 2016-2025 ini menyasar tiga kabupaten sebagai pilot project, yaitu Aceh Besar (Lamteuba), Bireuen dan Gayo Lues.

Ditambahkan Sobri Effendy Surya, GDAD adalah solusi dunia yang dimotori United Nation Office on Drug and Crimes (UNODC) sejak tahun 1998 kepada negara-negara dengan tanaman narkotika di seluruh Dunia.

Negara tersebut, katanya, di Asia (tanaman Opium (Thailand, Laos, Myanmar), tanaman Ganja (Indonesia dan Philipina), Tanaman Koka (Colombia, Bolivia dan Peru).

“Penekanan pembangunan alternatif bagi tanaman narkotika juga menjadi agenda penting dalam UNGASS 2016 (Unites Nations General Asembly Special Session) sidang umum PBB khusus membahas masalah tanaman Narkotika tahun 2016,” tegas Deputi Dayamas BNN itu.

Sementara itu, Kepala BNNK Bireuen, Saiful Fadhli SSTP M.Si menyampaikan untuk tahap pertama Implementasi Grand Design Alternative Development (GDAD) akan dilaksanakan dikecamatan Peudada, dan akan berkelanjutan kecamatan lainnya dalam wilayah yang sudah dilakukan survey sebelumnya.

“Hari ini kita sudah melaksanakan raker yang diikuti calon para petani yang berlangsung di Aula Kantor Camat Peudada”  ujarnya.

Tampak Hadir dalam pertemuan tersebut  Sekda Bireuen Ir Zulkifli, Sp, Kepala Dinas Pertanian Bireuen Ir. Alie Basyah, M.Si dan dari Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan, Mawardi.( Ihkwati)