Jumat, 13 Juni 2025

Rahmadsyah Bantah Ada Setoran Rp3,5 Juta ke Pihak Kecamatan untuk Pilchiksung di Peusangan

KABAR BIREUEN, Peusangan – Kasi Tata Pemerintahan Kantor Camat Peusangan, Rahmadsyah, menegaskan, tidak ada setoran ke pihak kecamatan untuk pelaksanaan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung).

Hal itu disampaikan Rahmadsyah menjawab Kabar Bireuen melalui telepon selulernya, Sabtu (17/5/2025), terkait pemberitaan di salah satu media online bahwa salah satu penyebab terkendalanya Pilchiksung di Peusangan, diduga ada setoran kepada pihak kecamatan sebagai syarat tidak resmi Rp3,5 juta dalam masa penjaringan dan seleksi calon.

Menurut dia, tidak ada permintaan uang Rp3,5 juta untuk pihak kecamatan selama masa penjaringan calon keuchik. Uang yang disetorkan ke kecamatan, hanya Rp600 ribu untuk biaya honorarium penguji tes mampu baca Alquran. Selain itu, uangnya dikelola oleh P2K (Panitia Pemilihan Keuchik) di gampong masing-masing.

BACA JUGA: Camat dan Ketua BKAD Jadi Tersangka, Pemilihan Keuchik di Peusangan Sepi Calon

“Uang yang Rp600 ribu pun sudah saya kembalikan, walaupun itu tercantum dalam RAB tahapan pemilihan keuchik,” ungkapnya.

Disinggung apakah akan berdampak pada tahapan pemilihan keuchik apabila biaya uji mampu baca Alquran ditiadakan?

“Pasti,” ujar pria yang aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan itu.

Dijelaskan Rahmadsyah, anggaran pemilihan keuchik di Kecamatan Peusangan dibebankan pada gampong (APBG) masing-masing Rp20 juta untuk semua tahapan. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp3,5 juta dialokasikan untuk biaya hari pemilihan.

BACA JUGA: Belum Ada Calon, Pemilihan Keuchik Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal

“Itu (Rp3,5 juta) anggaran untuk hari pemilihan, dan bukan disetorkan ke pihak kami (kecamatan). Semua uang dikelola oleh P2K masing-masing untuk berbagai keperluan yang tercantum dalam RAB,” terangnya.

Menurut Rahmadsyah, jadwal pemilihan keuchik diagendakan setelah Hari Raya Idul Adha. Apabila masih ada gampong belum punya bakal calon keuchik yang mendaftar setelah perpanjangan masa pendaftaran, maka akan dijabat oleh penjabat (Pj) keuchik.

“Namun, kami sangat mengharapkan semua gampong dipimpin keuchik definitif. Dan saya tidak mengkondisikan di gampong-gampong hanya ada calon tunggal,” pungkasnya.

BACA JUGA: Pilchiksung Belasan Gampong di Peusangan Terancam Gagal, Kajari Bireuen Ungkap Persoalan Sebenarnya

Tidak Ada Hubungan Belum Cair DD

Sepinya pendaftar bakal calon keuchik di 16 gampong dalam Kecamatan Peusangan, tidak ada kaitannya dengan belum cairnya Dana Desa (DD).

Hal itu disampaikan seorang aparatur gampong yang menjawab Kabar Bireuen. Buktinya, kata dia, ada gampong yang belum cair DD, tetapi tahapan pemilihan keuchik tetap jalan dan sudah ada yang mendaftar sebagai bakal calon.

“Anggaran dari DD kan untuk pemilihan keuchik, bukan untuk calon keuchik. Jadi, tidak ada kaitannya antara cair DD dengan yang mencalonkan keuchik,” sebut seorang aparatur gampong yang enggan namanya dipublikasikan. (Rizanur)

 

KABAR TERBARU

Bupati Mukhlis Percayakan Fadhlullah Sebagai Kepala ULP Bireuen, Sule Kembali Jadi Kabag Umum

0
KABAR BIREUEN, Bireuen—Bupati Bireuen H. Mukhlis S.T. melantikan dan mengambil sumpah/ Janji Jabatan Administrator dan Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, Jumat...

Kajari Bireuen Apresiasi Keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah

0
KABAR BIREUEN, Kota Juang - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi S.H.,M.H mengapresiasi keberadaan Objek Wisata Bukit Cinta Santewan Indah yang merupakan desa destinasi...

Ternyata Hasyimi Diduga Dibunuh Temannya Sendiri, Didorong dari Tebing dan Dirampas Uang Rp1,3 Juta

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Misteri kematian M. Hasyimi (43) yang semula sempat diduga akibat jatuh dari tebing, akhirnya terungkap sebagai kasus pembunuhan berencana. Fakta mengejutkan...

Hadiah Ulang Tahun DKPP ke-13, Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Bireuen Kirim Surat Terbuka Desak...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen- Gerakan Masyarakat Peduli Demokrasi Kabupaten Bireuen mengirimkan surat terbuka kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia, Kamis (12/6/2025). Surat No: 02/GSPD-Bireuen/VI/2025...

DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen Dilantik

0
KABAR BIREUEN, Jeumpa - Wakil Bupati Bireuen Ir. H. Razuardi, MT, menghadiri  kegiatan pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bireuen, Pidie...

KABAR POPULER

Sempat Lepas dari Tuntutan Hukum, Mantan Kepala BPKD Bireuen Kembali Dipenjara Setelah Diputus Bersalah

0
KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Bireuen, Zamri, SE, resmi dijebloskan kembali ke Lapas Kelas IIA Banda...

Terkait Pengusutan Kasus di RSUD dr Fauziah, Kejari Tunggu Hasil Audit Menyeluruh

0
KABAR BIREUEN,  Bireuen- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, SH MH menyebutkan, pihaknya akan menunggu hasil audit menyeluruh terhadap permasalahan di RSUD dr Fauziah...

Keuchik dan Aparatur Gampong di Makmur yang Lulus PPPK Sudah Mundur

0
KABAR BIREUEN, Makmur - Seorang keuchik dan sejumlah aparatur gampong di Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen yang lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),...

Ternyata Hasyimi Diduga Dibunuh Temannya Sendiri, Didorong dari Tebing dan Dirampas Uang Rp1,3 Juta

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Misteri kematian M. Hasyimi (43) yang semula sempat diduga akibat jatuh dari tebing, akhirnya terungkap sebagai kasus pembunuhan berencana. Fakta mengejutkan...

Terkait Pengunduran Diri Aparatur Gampong Lulus PPPK, Kepala BKPSDM Bireuen: Kita Belum Terima Laporan...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bireuen, Zaldi, AP., S.Sos, menyebutkan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan...