Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman alias Haji Uma. (Foto: Dok. Pribadi)

KABAR BIREUEN, Banda Aceh – Konser musik yang digelar pada malam penutupan Bhayangkara Fest 2024 di Banda Aceh, Senin (8/7/2024) atau bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H yang merupakan tahun baru Islam, disorot oleh anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma.

“Kami menerima aspirasi dari sejumlah tokoh dan alim ulama terkait pergelaran konser di malam penutupan Bhayangkara Fest 2024 di Banda Aceh yang bertepatan dengan 1 Muharram,” ujar Haji Uma, Selasa malam (9/7/2024).

Haji Uma sangat menyesalkan hal itu terjadi di Aceh yang bertepatan pada 1 Muharram 1446 H. Mengingat, Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam. Pergelaran konser tersebut, menurutnya, sangat tidak tepat karena menciderai keberkatan tahun baru Islam.

“Kita menyesalkan konser tersebut digelar bertepatan pada 1 Muharam, mengingat Aceh merupakan daerah syariat Islam. Hal ini menurut pandangan kami menciderai keberkatan tahun baru Islam dan bertolak belakang dengan semangat syariat Islam di Aceh,” tegas Haji Uma.

Selanjutnya, Haji Uma mengingatkan agar semua pihak di Aceh memiliki kepekaan untuk menghormati, menjaga kekhususan dan syariat Islam yang berlaku di Aceh. Sehingga, hal semacam ini dapat dihindari dan tidak terjadi kembali ke depannya.

Konser musik yang menghadirkan sejumlah artis nasional dan lokal tersebut, digelar pada acara penutupan malam Bhayangkara Fest 2024 di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Senin malam (8/7/2024) atau bertepatan dengan 1 Muharram.

Bhayangkara Fest 2024 sendiri digelar selama empat hari, mulai 5 hingga 8 Juli 2024. Setiap malamnya festival ini diisi dengan beragam hiburan, salah satunya konser yang mengundang artis papan atas di Jakarta maupun artis lokal. (Red)