
KABAR BIREUEN– Sebanyak 85 orang Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bireuen, mengikuti Diklat MBS Modul 3 (Penguatan Literasi dan Bacaan Berjenjang).
Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Bireuen, melalui Bidang Pembelajaran SD berlangsung selama tiga hari, 27-29 September 2017, di Aula Universitas Terbuka Bireuen.
Diklat ini dibuka oleh Kadisdikpora Bireuen, Drs. Nasrul Yuliansyah, M.Pd, Rabu (27/9/2017) di Aula Universitas Terbuka Bireuen.
Dalam sambutan singkatnya, Nasrul Yuliansyah mengatakan, salah satu inti dari pelatihan MBS Modul 3 ini adalah menciptakan budaya baca di sekola dan kaji ulang modul sebelumnya yang telah diterapkan oleh sekolah.
Selain meningkatkan budaya baca di sekolah pelatihan ini sejalan dengan pelaksanaan program pemerintah Kabupaten Bireuen, sebagai kabupaten literasi (Kemampuan menulis dan Membaca) yang menjadi percontohan sekolah lain.
“Pada tahun 2016 Kabupaten Bireuen, telah menerima penghargaan sebagai kabupaten/kota Anugerah literasi Prioritas menduduki rangking ke 9 di Indonesia, tentunya gerakan ini tidak boleh padam dan harus semakin membumi,” jelasnya.
Dikatakan, guru adalah ujung tombak keberhasilan pendidikan, karena itu guru harus memiliki kesiapan yang memadai dan matang. Mulai dari kesiapan dari segi kualifikasi, kompetensi serta juga siap dalam hal kesamaan pemahaman dan paradigma (pola pikir), untuk itu mindset guru harus dirubah.
Menurutnya, proses pembelajaran yang mendorong siswa untuk aktif hanya mungkin terwujud bila mindset guru telah berubah, telah berjalan sesuai dengan arah dan perubahan.
“Kegagalan mengubah mindset guru akan menjadi sumber kegagalan dunia pendidikan,” ujar Nasrul.
Kadisdikpora Bireuen ini mengharapkan, dengan adanya diklat ini, para peserta dapat mengembangkan, mengimplementasikan atau menerapkan pemahaman tentang budaya baca dengan baik di sekolah.
Sebelumnya, Kabid Pembelajaran SD, Irfan S.Pd M.Pd melalui kasi Kurikulum SD Surya S.Pd M.Pd menjelaskan, diklat ini diikuti sebanyak 85 orang guru SD utusan 12 UPTD yang ada di Kabupaten Bireuen.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari 27-29 September 2017, di aula Universitas Terbuka Bireuen. Menghadirkan fasilitator daerah sebanyak 5 orang dari USAID PRIORITAS, dengan mengunakan anggaran berasal dari Otsus Pendidikan. (Herman Suesilo)