KABAR BIREUEN-Salah seorang dosen Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim menjadi pemateri pelatihan bagi masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gampong Beurawang, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Minggu, 4 Januari 2024.
Kegiatan mengangkat tema “Digital Marketing: Membantu Pelaku Usaha di Desa dalam Mengembangkan Bisnis” mendapat sambutan respon positif dari masyarakat.
Pelatihan dihadiri sejumlah peserta mayoritas pelaku usaha dari desa tersebut.
Tujuan utama kegiatan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang strategi pemasaran digital yang dapat membantu pelaku usaha di desa mengembangkan bisnis mereka.
“Beberapa topik yang dibahas meliputi strategi pemasaran melalui media sosial, optimasi mesin pencari, penggunaan iklan online, dan pengelolaan reputasi online,” jelas M Saleh.
Keuchiek Gampong Beurawang, Adnan AR menyampaikan pentingnya kolaborasi antara universitas, pelaku usaha, dan pemerintah desa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di desa melalui pemanfaatan teknologi digital.
Dia berharap, kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi pelaku usaha di desa dalam mengembangkan bisnis mereka melalui pemasaran digital yang efektif.
Adnan AR mengucapkan terima kasih kepada Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim atas kerjasamanya sehingga terselenggranya pelatihan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Pelatihan Digital Marketing ini mendapatkan respon sangat positif peserta, mereka merasa terinspirasi dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana memanfaatkan strategi pemasaran digital untuk mengembangkan bisnis mereka di era digital.
“Diharapkan acara seperti ini dapat terus diadakan untuk memberikan pemahaman dan dukungan kepada pelaku usaha di desa dalam menghadapi tantangan pemasaran di era digital,” sebutnya.
Pendamping Desa Cerdas atau Duta Digital Kabupaten Bireuen, Munawar, SE, menyatakan bahwa pelaksanaan pelatihan Digital Marketing bagi pelaku UMKM di ruang komunitas digital Gampong Beurawang sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Seminar digital marketing ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, pelaku usaha, dan pemerintah desa dapat memberikan dampak positif dalam mengembangkan bisnis di era digital,” katanya.
Pelatihan diikuti sejumlah peserta ini, didanai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) tahun 2024. (Ihkwati)










