KABAR BIREUEN – Pelaksanaan salat Idul Adha 1438 Hijriah di Masjid Agung Bireuen , Jumat (1/9/2017) berjalan lancar.

Bertindak sebagai khatib teungku Muhammad Amin, MA dari Indra Jaya, Pidie, sedangkan imam adalah seorang imam muda bersuara merdu Ustaz Mardhatillah, SHI dari LPTQ Aceh.

Berkaitan dengan pelaksanaan ibadah kurban, dalam khutbahnya, khatib mengajak jamaah meniru totalitas keluarga Nabi Ibrahim dalam menerima dan menjalankan perintah Allah.

“Bagaimana totalitas ketakwaan seorang hamba menerima perintah Allah taala walau dia harus meninggalkan anak isteri tercinta di sebuah lembah,” kata khatib mengisahkan saat Nabi Ibrahim meninggalkan anaknya Ismail yang masih kecil, bersama istrinya Hajar.

Khatib juga menceritakan sikap ikhlas isteri Nabi Ibrahim, Hajar, manakala dia menyampaikan bahwa Allah menyuruh menyembelih Ismail.

“Bagaimana Siti Hajar menerima perintah Allah secara totalitas, bagaimana Ismail menerima perintah Allah secara totalitas,” katanya.

“Mari kita contoh sikap sakinah dari keluarga Nabi Ibrahim dengan menerima segala perintah Allah secara totalitas,” tambahnya.

Salat Idul Adha di Masjid Agung Bireuen dihadiri Bupati Saifannur, Wakil Bupati Muzakkar A.Gani, Sekda Bireuen, Ir. Zulkifli, Imam besar Masjid Agung Bireuen Teungku H Djamaluddin Idris, kepala Dinas Syariat Islam, Jufliwan. Mereka menempati saf pertama.

Setelah khutbah Idul Adha selesai, bupati Saifannur beserta isteri menyerahkan satu ekor lembu kurban yang diterima oleh imam besar Masjid Agung Bireuen. (Najib Zakaria)