Selasa, 8 Juli 2025

Buang Sampah Sembarangan, Kesadaran Masyarakat Rendah

KABAR BIREUEN– Sejumlah pengguna jalan yang melintas di sekitar kawasan Langgar Square Bireuen mengeluhkan aroma busuk sampah yang ditumpuk di persimpangan jalan tersebut.

Edi, salah seorang warga kepada Kabar Bireuen, Senin (15/5/2017) menyebutkan saat melintas di kawasan tersebut, aroma kurang sedap langsung tercium. Itu sangat menggangu pengguna jalan.

Hal yang sama diungkapkan Afriadi, warga Kecamatan Kota Juang itu merasa sangat terganggu dengan bau sampah tersebut.

“Kita minum kopi dan menikmati makanan ringan di kawasan ini jadi tak nyaman. Sampah dibuang di lokasi yang jelas-jelas ada larangan dilarang buang sampah,” sebut Afriadi.

Dia mempertanyakan tugas dinas terkait, apakah tidak menegur warga agar tak membuang sampah di tempat itu.

“Harus ada solusinya, saya berharap warga setempat tidak membuang sampah di jalan tersebut,” harapnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Bireuen, Ir Yanfitri MT yang dikonfirmasi Kabar Bireuen menyebutkan, sampah itu dibuang warga di atas pukul 8.00 Wib.

“Sampah disitu sudah dibuang   2 kali sehari, pukul 6.00 dan 7.00 Wib. Kalau di atas pukul 8.00 Wib, truknya sudah mengambil sampah di tempat lain. Jadi kalau sampah disitu di buang di atas pukul 8.00 Wib, maka tunggu besok baru diangkat,” jelas Yanfitri

Dia mengakui, kesadaran masayarakat  memang rendah dan partisipasi perangkat gampong juga lemah dalam hal mengatasi sampah dan kebersihan. Tanpa kesadaran masyarakat niscaya tidak akan tercipta kebersihan seperti yang diharapkan.

Disebutkannya, jumlah sarana dan prasarana sampah serta petugas sampah sangat terbatas sehingga tidak bisa diharapkan petugas menanggulanginya. “Kalau sudah bau sampahnya seperti itu, harusnya masyarakat ikut berpartisipasi melarang yang buang sampah di situ,” himbaunya.

Dikatakan Yanfitri, tanggung jawab kebersihan, terutama sampah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan semata, tetapi masyarakat juga ikut serta. Hal itu kadang yang  tidak dimaklumi masyarakat.

“Makanya saya tidak mau menyebut petugas saya sebagai buruh, karena kalau disebut buruh terkesan bagi saya kurang dihargai dan jadi pesuruh. Maka masyarakat yang menyebut petugas kebersihan itu buruh menganggap semua diurus dan dikerjakan oleh mereka. Masyarakat mau seenaknya saja. Padahal semua punya tanggungjawab yang sama untuk menjaga kebersihan,” pungkasnya. (Ihkwati)

KABAR TERBARU

Resmikan Pabrik Karet Remah PT PBS di Aceh Barat, Mualem: Bukti Aceh Aman dan...

0
KABAR BIREUEN, Aceh Barat - Gubernur Aceh Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, meresmikan beroperasinya pabrik karet remah (crumb rubber factory) milik PT Potensi...

LPG 3 Kg Langka di Pasaran, Begini Penjelasan Pejabat Disdagperinkop Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Masyarakat Kabupaten Bireuen mengeluhkan kelangkaan LPG tabung 3 kg bersubsidi di tingkat pangkalan. Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga di Kota...

Mahasiswa Fikom Umuslim Ikuti Ujian Akhir Semester, Dilarang Gunakan Gadget

0
KABAR BIREUEN, Peusangan - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) Genap Tahun Akademik 2024/2025 yang dimulai...

Calon Pengantin Gugat Pemkab Bireuen Terkait Hasil Tes Kehamilan Diduga Keliru, Kejari Beri Pendampingan...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang calon pengantin perempuan berinisial F menggugat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dengan tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil sebesar total...

Bupati Mukhlis Kunjungi Dinkes Bireuen, Banyak Pegawai Tidak Berada di Kantor Setelah Waktu Istirahat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, berkunjung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Blang Cot Tunong, Kecamatan...

KABAR POPULER

Calon Pengantin Gugat Pemkab Bireuen Terkait Hasil Tes Kehamilan Diduga Keliru, Kejari Beri Pendampingan...

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Seorang calon pengantin perempuan berinisial F menggugat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dengan tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil sebesar total...

Bupati Mukhlis Kunjungi Dinkes Bireuen, Banyak Pegawai Tidak Berada di Kantor Setelah Waktu Istirahat

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, berkunjung ke Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, di Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Blang Cot Tunong, Kecamatan...

Punya Seabrek Gelar Akademik, Ini Sosok Letkol Arh Luthfi Novriadi Dandim 0111/Bireuen yang Baru

0
KABAR BIREUEN, Bireuen – Letkol Arh. Luthfi Novriadi, S.E., S.Sos., M.Han., M.Sc., resmi menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0111/Bireuen, menggantikan Letkol Inf. Ade Munandar,...

LPG 3 Kg Langka di Pasaran, Begini Penjelasan Pejabat Disdagperinkop Bireuen

0
KABAR BIREUEN, Bireuen - Masyarakat Kabupaten Bireuen mengeluhkan kelangkaan LPG tabung 3 kg bersubsidi di tingkat pangkalan. Seperti diungkapkan seorang ibu rumah tangga di Kota...

Khanduri Blang, Warisan Budaya yang Perlu Dilestarikan

0
Oleh: RAIHAN ARIANI Mahasiswi Universitas Serambi Mekkah Prodi: Komunikasi Penyiaran Islam TRADISI Khanduri Blang merupakan salah satu kekayaan budaya masyarakat Aceh yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, spiritualitas,...