KABAR BIREUEN– PMI Jeunieb melakukan donor darah, yangmerupakan agenda rutin PMI Kecamatan Jeunieb setiap 3 bulan sekali dalam tangka Program Kerja PMI Kecamatan Jeunieb dibawah Ketua PMI Bireuen, Edi Saputra atau Edi Obama.

Donor darah kali ini dalam rangka kerja sosial PMI Jeunieb bekerja sama dengan UTD RSUD dr. Fauziah Bireuen, Puskesmas Jeunieb, PKH, P3md Jeunieb, RAPI, Warrior Community, Senin (27/1/2020) di lapangan depan Puskesmas Jeunieb .

Edi Obama menyebutkan, donor darah ini dimulai awal bulan tahun 2020. Untuk bisa melakukan kegiatan donor darah secara rutin 3 kali dalam setahun

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam bidang kesehatan dan juga untuk mensosialisasikan pentingnya donor darah kepada masyarakat,” jelasnya.

Edi Obama berharap, semoga kegiatan ini juga menjadi embrio dari peningkatan kegiatan PMI untuk tahun-tahun selanjutnya.

Sekretaris PMI Jeunieb, Muhammad Amin mengatakan, donor darah yang bertemakan “Be a Hero With Your Blood” ini dilaksanakan dari pukul 09.00 sampai 14.00 WIB, di lapangan Depan Puskemas Jeunieb.

Antusiasnya masyarakat Jeunieb untuk mendonor darah, mulai terlihat ketika awal kegiatan ini dilaksanankan. terlihat dari beberapa pendonor sudah mulai datang ke lokasi kegiatan pukul 08.40 WIB ketika Panitia dan pihak PMI sedang bersiap-siap.

Ketua PMI Kecamatan Jeunieb Irwandy, Amd.Keb mengatakan, pendonor harus melewati beberapa prosedur, sebelum menyumbangkan darahnya. Pertama, calon pendonor harus melakukan registrasi dan mengisi kuesioner. Kedua, calon pendonor harus melakukan pengecekan berat badan, tekanan darah, dan kadar Hemoglobin.

“Apabila pendonor tidak memenuhi kriteria berat badan, tekanan darah, dan kadar Hemoglobin yang telah ditetapkan, pendonor tidak dapat mendonorkan darahnya. Ketiga, apabila lolos dari pengecekan dan telah memenuhi kriteria maka pendonor diperbolehkan untuk melakukan prosesi donor darah,” sebut Irwandy.

Setelah prosesi donor darah selesai, pendonor dipersilakan untuk mengambil snack yang telah disiapkan oleh pihak UTD RS Fauziah PMI. Snack ini dimaksudkan untuk menambah energi bagi si pendonor karena usai mendonorkan darahnya badan akan lemas dan kehabisan tenaga.

“Jumlah pendonor dalam kegiatan donor darah ini sebanyak 130 orang, dengan rincian 100 orang berhasil mendonorkan darahnya dan 30 orang belum diloloskan karena sebagian besar tensi atau tekanan darah dan kadar Hemoglobin kurang memenuhi kriteria. Sehingga dikhawatirkan bila dipaksakan akan berbahaya bagi pendonor,” tuturnya.

Secara keseluruhan, kegiatan donor darah kali ini berjalan lancar. Harapan untuk kegiatan selanjutnya donor darah berjalan lancar pula dan antusias masyarakat serta kesadaran masyarakat Jeunieb untuk mendermakan sedikit darahnya dapat meningkat. (REL)